UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengajak masyarakat yang berada di pesisir Muara Dua, Kota Lhokseumawe, untuk memberdayakan kawasan manggrove sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Lhokseumawe, Kamis (27/10/2022).
Ketua tim pengabdian masyarakat Dr. Dahlan A. Rahman, S. Ag. M. Si, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk mengajak masyarakat yang bermukim disekitar kawasan yang masih ada tumbuhan mangrovenya, supaya menjaga ekosistem alam tersebut. Selain untuk kelestarian lingkungan juga dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata baru.
“ Kita lakukan pengabdian di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, karena kawasan ini masih memiliki tumbuhan manggrove dan lokasinya berada di tengah-tengah area pusat kota, sehingga harus dilestarikan dan juga layak untuk dijadikan kawasan wisata agar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Dr. Dahlan A. Rahman.
Lanjutnya, berdasarkan observasi pihaknya di Gampong Meunasah Mesjid yang juga dilintasi oleh aliran DAS Krueng Cunda, terdapat satu wilayah dilokasi tersebut yang dinamakan “Pulo Tikoeh”. Pulo Tikoeh tersebut memiliki luas sekitar dua hektar tersebut masih banyak ditumbuhi manggrove dengan berbagai jenis.
“ Jika kawasan ini ditata dengan baik dan dijadikan kawasan wisata, akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. oleh karena itu, kami mendorong kepada masyarakat melalui perangkat aparatur gampong dan juga tokoh masyarakat setempat, agar dapat menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata mangrove,” jelas Dr.Dahlan A.Rahman lagi.
Sebagai langkah awal dalam mengajak dan melibatkan masyarakat, tim pengabdian masyarakat Universitas Malikussaleh tersebut melakukan pertemuan di kantor Keuchik Meunasah Mesjid yang dihadiri oleh perangkat gampong dan juga tokoh masyarakat, pada Kamis (27/20).
Pj.Keuchik Meunasah Mesjid Diki Wahyudi, mengapreasiasi dan berterimaksih terhadap usaha yang dilakukan oleh dosen Universitas Malikussaleh yang melakukan kegiatan pengabdian digampongnya. Karena menurut keuchik, ini adalah bagian dari upaya membangun kesadaran dalam merawat lingkungan dan juga menjadi peluang dan pengembangan ekonomi masyarakat. (mcl)