Dosen Unimal Ajarkan Bahasa Inggris kepada Siswa MI di Blang Mangat

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Universitas Malikussaleh mengenalkan Bahasa Inggris kepada siswa MIS Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat Lhokseumawe, Sabtu (29/10/2022). Foto:Kurniawati

UNIMALNEWS|Lhokseumawe- Sejumlah dosen Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan mengajar Bahasa Inggris kepada anak usia sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Meuraksa Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Acara ini berlangsung di ruang kelas sekolah setempat pada Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Marina MEd dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rasyimah MEd dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Dewi Kumala Sari MHum, dosen Fakultas Pertanian. Selain itu, dua orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Arifky Alfadh Batubara dan Fadila juga ikut membantu terlaksananya program pengabdian ini.

Kepada Unimalnews, ketua tim pengabdian, Marina menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini diikuti oleh puluhan murid kelas II dan III sekolah tersebut.  “Tujuan program ini adalah pengenalan Bahasa Inggris sebagai sebuah bahasa asing bagi  siswa usia sekolah dasar. Selama ini, para murid di MIS ini tidak belajar Bahasa Inggris  sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah,"terangnya.

Pengajar pada program ini, Dewi Kumala Sari dan Rasyimah, memberikan materi tentang beberapa kata kerja dasar dalam bahasa Inggris yang diajarkan dengan menggunakan metode Total Physical Response (TPR).  TPR adalah sebuah metode pengajaran bahasa yang sangat sesuai untuk diterapkan pada anak usia dini karena penerapan metode ini berhubungan dengan koordinasi perintah, ucapan dan gerak sehingga anak-anak akan lebih mudah menguasai suatu bahasa. Pengajaran dengan metode ini bisa membuat para siswa lebih bersemangat dan mengurangi stress dalam belajar.

Dari pantauan Unimalnews, para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan pengajaran ini juga diselingi dengan games yang menarik sehingga suasana belajar menjadi lebih  hidup. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian bingkisan bagi para murid peserta kegiatan.

Wakil Kepala MIS Meuraksa, Roslina SPd menyambut baik kegiatan yang digelar di sekolahnya tersebut. Ia berujar bahwa dengan adanya kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. “Kami menganggap bahwa anak-anak sejak dini perlu diperkenalkan bahasa-bahasa asing yang ada di dunia. Tidak hanya bahasa Inggris, kami berharap suatu hari nanti juga mereka bisa mengenal bahasa asing lainnya seperti bahasa Jepang misalnya,”terangnya.

Sebelum melaksanakan kegiatan pengajaran kepada para siswa, tim pengabdian juga sebelumnya telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan dewan guru sekolah tersebut tentang metode TPR dan penerapannya dalam pengajaran. Turut hadir dalam FGD ini perwakilan dari Rumah Baca Hasan-Savvas, Meutiawati, yang membantu memfasilitasi kegiatan FGD sehingga proses diskusi berjalan dengan baik dan lancar. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini terletak tidak jauh dari sekolah dan telah banyak membantu para murid di sekolah tersebut mendapat akses terhadap buku-buku bergambar berbahasa Inggris. [kur]

 


Kirim Komentar