Mahasiswa PMM Refleksi Diri dengan Merangkai Bunga

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa PMM Refleksi Diri dengan Merangkai Bunga

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa PMM-2 (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) melakukan kegiatan Refleksi keterampilan merangkai bunga yang berlangsung di Migas Center Universitas Malikussaleh, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Sabtu (29/10/2022). Mereka dibimbing oleh dosen Modul Nusantara PMM-2 Kelompok 4 “Beumeuhase” yaitu Juni Ahyar MPd dan Mentor, Rizky Amanda.

Juni mengatakan, kegiatan belajar merangkai bunga ini dibimbing oleh tokoh kesenian dan kebudayaan Aceh yaitu Fatimah Ramli MPd selaku narasumber. Sebelum mahasiswa MN dilatih merangkai bunga, terlebih dahulu diberikan tutorial cara merangkai dan bahan-bahan yang diperlukan, kemudian dilanjutkan latihan keterampilan merangkai bunga Buket.

“Bunga Buket merupakan rangkaian dari beberapa jenis bunga dan dedaunan yang dirangkai dengan kreatif. Kemudian karangan bunga dapat dirangkai untuk kebutuhan dekorasi rumah ataupun lainnya. Selain itu, karangan bunga sering diberikan untuk acara-acara khusus. Rangkaian bunga dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan modelnya seperti seikat bunga, rangkaian sabit, dan rangkaian bertingkat,” kata Juni.

Ia menyebutkan, kreativitas seseorang tentunya dapat dikembangkan dan ditingkatkan sesuai kemampuan dari masing-masing individu. Kreativitas yang berujung produktivitas nantinya dilakukan mahasiswa Modul Nusantara. Pada kesempatan itu, narasumber membagikan mahasiswa beberapa kelompok, kemudian memberikan bahan untuk merangkai bunga yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan mempersilahkan merangkai buket seperti yang diinginkannya.

“Pembuatan satu buket bunga dan snack membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Hal itu didasarkan pada keinginan kita terkait bentuk penyusunan bunga maupun snack. Semakin unik bentuk yang diinginkan, maka waktu yang dibutuhkan juga semakin lama. Tetapi ketika membuat  bentuk yang sederhana, waktu pembuatan juga semakin cepat,” ungkap Juni.

Para mahasiswa PMM Modul Nusantara ini diharapkan setelah proses belajar ini bisa meningkatkan sendiri keterampilannya supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan nantinya.

“Penghasilan dari bisnis buket ini sangat menjanjikan karena buket ini digunakan oleh semua kalangan. Sebenarnya, jenis bunga yang digunakan untuk buket wisuda/perayaan tidak terbatas pada spesies tertentu. Namun, beberapa jenis bunga memiliki makna istimewa yang bagus sebagai hadiah kelulusan,” jelasnya.

Ia menambahkan, buket berbahan bunga segar memang memiliki keharuman memikat serta tampilan sangat menawan. Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bisa dinikmati beberapa hari saja. “Yang terpenting senang dan semangat saat merangkai dan jangan sampai merasa terbebani. Karena kunci kesuksesan seseorang itu saat memiliki niat yang besar untuk mencoba dan jangan pernah takut untuk gagal,” pesan Juni Ahyar.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar