Dosen FEB Unimal Latih Warga Membuat Abon Ayam

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal melaksanakan pelatihan membuat abon ayam kepada ibu-ibu di Desa Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah pada Sabtu (22/10/ 2022). Foto:Ist.

UNIMALNEWS | Takengon – Sejumlah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melatih kaum perempuan membuat abon ayam di Desa Gunung Balohen, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (22/10/ 2022) bertempat di balai pertemuan desa setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Adapun dosen yang terlibat adalah Dr Heriyana sebagai ketua tim pengabdian serta Dr Nurainun  dan Cut Putri Mellita Sari MSi sebagai anggota.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews Minggu (30/0/2022), ketua tim pengabdian, Heriyana  mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah memberikan keahlian kepada warga terutama kaum ibu untuk dapat mengolah ayam menjadi lauk dengan lebih bervariasi sekaligus dapat menambah pendapatan keluarga.

“Selama ini, warga desa Gunung Balohen mengkonsumsi juga daging ayam selain ikan, namun daging ayam yang dikonsumsi hanya terbatas pada olahan makanan yang berkuah atau digoreng begitu saja sebagai lauk. Padahal daging ayam apabila diolah menjadi variasi lain seperti abon ayam tentu akan meningkatkan nilai gunanya menjadi lebih ekonomis sehingga dapat menambah pendapatan rumah tangga,”terang Heriyana.

Salah seorang anggota tim, Cut Putri Mellita Sari mengatakan bahwa peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang semuanya adalah para ibu yang tergabung sebagai anggota PKK. Menurutnya, kaum ibu dipandang cocok untuk diberikan pelatihan mengingat sebagian besar ibu-ibu desa ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki banyak keluangan waktu untuk melakukan kegiatan yang dapat menambah penghasilan keluarga.

“Di sini ibu-ibu diberikan pengetahuan berupa pelatihan dalam pengolahan abon ayam mulai dari pengetahuan alat dan bahan hingga proses pembuatannya seperti dari menyiangi ayam hingga proses pengeringan daging ayam yang telah dibumbui menjadi abon,”ungkapnya.

Sementara itu, ketua PKK Gampong Gunung Balohen, Nurjannati mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat  dan mengharapkan kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan tidak hanya terbatas pada pengolahan daging ayam menjadi abon, tetapi juga packaging serta pemberian merek. Ia juga berharap produk abon ayam ini ke depannya dapat menjadi produk wisata. [kur]


Kirim Komentar