UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Magister Agroekoteknologi (PM-AET) Fakultas Pertanian divisitasi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dari tanggal 24-26 Juli 2019. Visitasi dilakukan oleh dua asesor yakni Prof Dr Muhammad Achmad Chozin dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dr Reny Herawati dari Universitas Bengkulu (Unib). Visitasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengajuan akreditasi oleh PM-AET pada bulan Maret 2019. Pelaksanaan visitasi ini dipusatkan di sekretariat pascasarjana Unimal yakni di Kampus Lancang Garam Lhokseumawe.
Akreditasi adalah pengakuan yang menunjukkan bahwa program studi telah melaksanakan program pendidikan dan menghasilkan mutu lulusan yang memenuhi standar dari BAN-PT. Penetapan akreditasi oleh BAN-PT dilakukan dengan menilai proses dan kinerja serta keterkaitan antara tujuan, masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau program studi, yang merupakan tanggung jawab PM-AET.
Tujuan utama visitasi ini adalah untuk memotret kondisi sebenarnya PM-AET Fakultas Pertanian. Hal ini dilakukan karena sebelumnya pihak asesor telah mengetahui dan memahami kondisi PM-AET melalui borang akreditasi yang telah diunggah ke sistem SAPTO. Dengan visitasi dan asesesmen lapangan ini maka penilaian yang dilakukan terhadap kinerja PM-AET dan Fakultas Pertanian akan lebih objektif.
Menurut Dr Ismadi, Ketua Program Studi PM-AET, akreditasi ini sangat penting sebagai bentuk penjaminan mutu agar dapat terus memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Akreditasi juga sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi prodi, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tri dharma Perguruan Tinggi.
Proses akreditasi PM-AET mendapatkan dukungan yang sangat besar dari berbagai pihak seperti jajaran rektorat, dekanat, dosen, karyawan dan mahasiwa. Dukungan penuh juga diberikan oleh seluruh program magister yang ada di Unimal. “Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sehingga proses visitasi ini dapat berjalan dengan baik. Semoga Allah Swt membalas kebaikan bapak dan ibu, ujar Ismadi selaku Ketua Prodi PM-AET Fakultas Pertanian Unimal.
Dekan Fakultas Pertanian, Dr Mawardati, berharap bahwa PM-AET ini dapat segera terakreditasi, agar calon mahasiwa menjadi lebih banyak lagi karena tidak lagi terkendala dalam mendapatkan izin belajar, khususnya bagi mereka yang sudah bekerja. Memang saat ini jumlah mahasiswa yang diterima sudah dalam kondisi baik, yaitu angkatan pertama tahun 2017 sejumlah 18 mahasiswa dan tahun 2018 sejumlah 20 mahasiswa. Akreditasi prodi dapat menjadi jaminan kualitas, sehingga calon mahasiswa tidak ragu lagi untuk mendaftar dan kuliah di PM-AET. Dengan adanya akreditasi nanti kita harapkan kualitas dan kuantitas calon mahasiswa yang diterima akan meningkat, tutup Mawardati.[ryn]