LP2SH Aceh Luncurkan Dua Jurnal Ilmiah

SHARE:  

Humas Unimal
Laman junral ilmiah yang diluncurkan Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora (LP2SH) Aceh yang digagas dosen Universitas Malikussaleh. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora (LP2SH) Aceh yang digagas dosen Universitas Malikussaleh, meluncurkan dua jurnal ilmiah sekaligus, Selasa (8/11/2022). Dua jurnal itu masing-masing diberinama Academica untuk jurnal pengabdian masyarakat dan Cendekia untuk jurnal penelitian.

Kedua jurnal itu dapat diakses lewat laman https://journal.lps2h.com/.

Direktur LP2SH Aceh yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Muhammad Hatta, Ph.D, menyebutkan kedua jurnal itu didedikasikan sebagai wadah untuk para peneliti, dosen, guru dan mahasiswa untuk mempublikasikan karyanya.

Sehingga, karya tersebut dapat diakses secara terbuka oleh publik dan menjadi referensi penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat. Sisi lain, sambung Muhammad Hatta, LP2SH juga menindaklanjuti hasil penelitian dan kajian para peneliti itu dengan membuat program aksi nyata di tengah masyarakat.

Program aksi nyata ini dapat berupa pelatihan untuk masyarakat di seluruh Provinsi Aceh.

“Pada akhirnya, kami tidak mau hasil penelitian menjadi bahan tumpukan naskah semata. Hasil penelitian internal LP2SH sedapat mungkin bisa diaplikasikan ditengah masyarakat, caranya kita bekerjasama dengan industri dan pemerintah,” pungkasnya.

Mereka yang menjadi tim editorial jurnal ini yaitu Muhammad Hatta, Zulfan, Husni, Johari (Fakultas Hukum, Universitas Malikussaleh) dan Masriadi Sambo dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh.

Sedangkan tim review jurnal ini yaitu Prof Mohd Zamre Mohd Zahir (National University of Malaysia), Prof Yati Nurhayati (Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari), dan Dr Sumiad dan Dr Cut Khairunnisa (Universitas Malikussaleh Aceh).

Sekadar diketahui, LP2SH yang berkantor di Kota Lhokseumawe, Aceh, didirikan setahun terakhir dengan pendiri Muhammad Hatta, Masriadi Sambo, dan Cut Khairunnisa. [ayi]


Kirim Komentar