Dosen Unimal Latih Skill Menjahit bagi Kaum Ibu di Dewantara

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Universitas Malikussaleh  mengadakan kegiatan pelatihan menjahit bagi kaum ibu di di Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (05/11/2022). Foto:ist

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Dalam rangka memberdayakan kaum perempuan, sejumlah dosen Universitas Malikussaleh  mengadakan kegiatan pelatihan menjahit bagi kaum ibu di di Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (05/11/2022). Kegiatan berlangsung di meunasah gampong setempat.

Kegiatan yang mengambil  tema "Pemberdayaan Perempuan melalui Keterampilan Menjahit untuk Peningkatan Kemandirian dan Pendapatan" ini dilaksanakan secara interaktif dan diikuti oleh 30 kaum perempuan peserta pengajian Sirul Mubtadin di Gampong Paloh Igeuh.

Kegiatan pengabdian ini diinisiasi oleh Rahmaniar MSM, Khairawati MSi,  Erna Isfayani MPd, Fuadi MSM, Arliansyah MSi Ak, dan Wahyuddin MSi Ak.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, ketua tim pengabdian, Rahmaniar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan studi pengembangan usaha masyarakat. Adapun tujuan kegiatan yaitu untuk mewujudkan kemandirian masyarakat khususnya para perempuan desa serta  mensejahterakan masyarakat desa.

“Kegiatan ini juga untuk memperkuat potensi desa sebagai benteng pelestarian budaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui kewirausahaan dengan skill menjahit”, terang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.

Sementara itu, Fuadi, salah seorang anggota tim menjelaskan bahwa pengabdian ini berawal dari hasil penelitian pada usaha masyarakat yang masih berskala home business dan new business untuk memperoleh edukasi terkait menjadikan masyarakat berjiwa wirausaha yang inovatif.

“Dalam acara ini pemateri menyampaikan beberapa hal penting mengenai menjahit dan tata cara serta proses menjahit yang harus diperhatikan. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu di seluruh kota Lhokseumawe dan Aceh untuk bisa mandiri dengan skill menjahit,”pungkasnya. [kur]


Kirim Komentar