Mahasiswa KKN 76 Motivasi Pendidikan Karakter Kepada Siswa SMAN 6 Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 76 Motivasi Pendidikan Karakter Kepada Siswa SMAN 6 Lhokseumawe

UNIMALNEWS | Lhoksueumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 76 adakan sosialisasi di SMA N 6 Lhokseumawe, Sabtu (12/11/2022) yang mengusung tema “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan Berdaya Saing Di Bidang Pendidikan dan Teknologi”.

Menurut Asrif selaku ketua kelompok 76 mengatakan, menerapkan profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka menjadi tantangan yang cukup berat bagi beberapa tenaga pengajar. Hal ini disebabkan oleh merosotnya adab dan etika dari generasi muda. Kurikulum ini mengedepankan nilai moral dan ilmu yang berlandaskan Pancasila. 

“Begitu pula SMA N 6 Lhokseumawe yang mendukung kurikulum merdeka. Berkaca dari pergaulan generasi muda yang mulai “merdeka”, kelompok 76 KKN-PPM Universitas Malikussaleh memotivasi siswa,” katanya.

Adapun pemateri yang mengisi sosialisasi yaitu dari anggota kelompok 76 . A. Shofwan Khairi Parinduri membawakan materi tentang generasi muda yang bebas dari narkoba. Kemudian, Luthfi Mughni Anisa Haryono anggota lain yang berperan sebagai pemateri dengan judul teknologi tepat guna. Serta pemateri tambahan yang dibawakan oleh  Husni MH,  tentang aturan undang-undang yang berhubungan dengan narkoba dan teknologi.

Abdul yang mewakili kepala sekolah juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi dari kelompok 76. Harapan dari kegiatan ini yaitu dapat merubah karakter dan menambah wawasan siswa/I SMA N 6 Lhokseumawe.

Muhibuddin, selaku dosen pendamping lapangan kelompok 76 sangat mendukung kegiatan positif ini. Beliau juga memberikan pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya tentang pentingnya memahami dampak negatif terhadap penyalahgunaan narkoba dan teknologi informasi di era globalisasi sekarang ini. Beliau juga menyampaikan harapannya.

"Harapan untuk anak-anak SMA N 6 Lhokseumawe yaitu dapat menjauhkan diri dari narkoba dan ketergantungan pada narkoba dan  whatsApp dll, karena semua itu dapat mengganggu daya berpikir dalam meningkatkan belajar. Dengan ada sosialisasi ini diharapkan anak -anak dapat memahami dampak positif dan negatif kegunaan narkoba dan teknologi informasi, serta manfaat teknologi tepat guna bagi kehidupan kita semuanya,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar