Mahasiswa KKN 104 Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 104 Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 104 Universitas Malikussaleh melatih Anak-anak membuat kerajinan tangan dari botol bekas, koran bekas di Gampong Pusong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Kamis, (17/11/2022).

Salah satu anggota KKN PPM Universitas Malikussale, Cut Putri Beytiful mengatakan, botol bekas termasuk sampah plastik yang menjadi masalah terbesar di Indonesia. Membuang sampah sembarangan, dan membiarkannya tanpa mendaur ulang dapat membuat pencemaran lingkungan sekitar. 

“Sampah plastik dapat kita daur ulang, dan kita manfaatkan menjadi barang yang berguna dan bermanfaat seperti kerajinan tangan dari botol bekas dan koran,” katanya. 

Putri menyebutkan, karena pengerjaan dan pengolahannya yang mudah, pihaknya berinisiatif untuk melatih anak-anak sekitar Gampong Pusong mendaur ulang botol plastik dan koran menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Kerajinan tangan yang dihasilkan dari kegiatan mendaur ulang botol plastik bekas dan koran, yaitu berupa celengan, vas bunga, tempat pensil, dan lainnya.

“Dengan mengajari dan melatih anak-anak membuat kerajinan tangan dari botol bekas dan koran, dapat menambah wawasan dalam mengelola barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, bernilai guna bahkan dapat menjadi barang yang bernilai jual, selain dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi, kerajinan tangan itu sendiri dapat diperjualbelikan, sehingga memiliki nilai ekonomis, yang dimana dengan mengembangkan kerajinan tangan itu sendiri dapat membuat perekonomian di sekitar gampong menjadi lebih berkembang,” jelas Putri.

Selanjutnya, Raihan Bhakti selaku ketua kelompok menyebutkan, dengan adanya kegiatan melatih anak-anak membuat kerajinan tangan, dapat membuat anak-anak menjadi semakin berkarya , menghasilkan pikiran yang kreatif serta inovatif melalui kerajinan tangan dari barang-barang yang sederhana maupun barang bekas yang dapat di daur ulang menjadi sebuah kreativitas.

 

Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 104, Dr Ikramuddin mengharapkan kegiatan mahasiswa KKN 104 dapat bermanfaat dan memberikan edukasi kepada anak-anak di gampong Pusong, Kecamatan Samudera, semoga dengan adanya mahasiswa KKN di gampong Pusong dapat memberi dampak positif terhadap masyarakat sekitar.

Kelompok 104 KKN PPM Universitas Malikussaleh berjumlah 15 orang berasal dari beberapa program studi yang diketuai oleh Raihan Bhakti Nafareva Isra (Teknik Elektro) dengan anggota Sri Wahyuni (Akuntansi), Cut Putri Beytiful (Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan), Saumi Rahmayanti (Manajemen), Mhd. Naja Fernanda (Administrasi Bisnis), Putri Raisah (Administrasi Publik), Cut Alda Maqfira (Ilmu Komunikasi), Nadimah Nurul Aulina (Sosiologi), Tengku Mutiara Saidina (Kedokteran), Siti Radha Zatiya Lubis (Psikologi), Nailul Mona (Agroteknologi), Ilham Ramadhan (Teknik Arsitektur), Al-Alsral (Teknik Industri), Nabila Hamnasia (Teknik Kimia), Riski Akbar (Teknik Sipil).[tmi]


Kirim Komentar