Manifestasi Rasa Syukur Dengan Berkurban di Hari Raya Idul Adha

SHARE:  

Humas Unimal
REKTOR Unimal Dr Herman Fithra menyerahkan Sapi Kurban kepada Masyarakat desa Lingkar Kampus. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS – “Kampus Inklusif dan Pro Perubahan”  itulah slogan untuk Universitas Malikussaleh yang dibangun dengan perjuangan harta dan pengorbanan pikiran orang terdahulu hingga berdirinya Universitas tersebut pada 12 Juni 1969 dan menjadi Pendidikan Tinggi Negeri pada 8 September 2001 pada masa presiden Megawati Soekarnoputri .

Slogan itu lahir pasca terpilihnya Dr.Herman Fithra MT sebagai Rektor Unimal pada 10 Desembar 2018 lalu dan akan memimpin Unimal untuk empat tahun mendatang yakni sampai tahun 2022.

Setelah dilantik tepatnya pada 19 Desember, Dr Herman Fithra mulai berlari untuk melakukan perubahan di kampus itu, terutama membenahi jajaran pejabat di lingkungan kampus dan menjalin silaturahim dengan masyarakat yang ada di seputaran kampus Unimal yang tersebar di empat lokasi yaitu di Kabupaten Aceh Utara tepatnya di desa Reuleut Kecamatan Muara Batu, dan kota Lhokseumawe yang tersebar di tiga lokasi yakni  Kampus Bukit Indah di Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu, Gor  ACC Cunda di Desa Uteunkot Kecamatan Muara Dua, dan Gedung Pasca Sarjana di Desa Lancang Garam Kecamatan Banda Sakti.

Menjadikan kampus Inklusif salah satu visi yang dibangun untuk bekerjasama mencapai cita-cita agar unimal itu hebat, salah satunya dengan misi pembangunan masyarakat di lingkungan kampus Unimal.

Kampus adalah sebuah miniatur masyarakat yang didalamnya terdapat berbagai latar belakang, bermacam karakter dan ideologi serta kepentingan untuk mencerminkan kehidupan nyata masyarakat.

Oleh karena itu, Rektor Unimal Dr Herman Fithra ingin mendekatkan kehidupan kampus dengan masyarakat. Model dan langkah yang dilakukan adalah dengan kegiatan yang bersinggungan dengan masyarakat langsung.

Gerakan perubahan itu mulai terlihat, baik dari segi transparansi dan informasi semua aktivitas civitas akademisi itu sendiri. Hari ini Sabtu, (10/8/2019) Unimal menyumbangkan Lembu Qurban untuk enam desa di lingkungannya.

Langkah Rektor Herman menyerahkan lembu ke pimpinan masyarakat di enam desa itu disambut dengan rasa haru, pasalnya di hari raya Idul Adha sebelumnya mereka hanya mendapatkan paket daging kurban, dan itu tidak merata jika dibagikan bagi masyarakat yang layak untuk mendapakannya.

Hari Raya Idul Adha 1440 H yang akan jatuh hari Minggu  (11/8/2019) mengobarkan semangat Rektor untuk bisa berbagi hingga Unimal bisa berkurban untuk masyarakat lingkar kampus. aktualisasi nilai kurban dalam momentum perayaan Hari Raya Idul Adha itu sangat penting sehingga semangat dalam berkurban mampu membangun moralitas bangsa yang berkemajuan.

Rektor Unimal dimata Masyarakat Lingkar Kampus

Sebelumnya, satu bulan pasca pelantikan Rektor Unimal, Dr Herman Fithra membangun koordinasi dengan seluruh unsur masyarakat, tidak tunggu lama rektor menggelar silaturahim dengan kepala desa dan tokoh masyarakat di desa lingkungan Kampus tersebut.

Dalam pertemuan itu, Rektor mendapatkan banyak masukan dan saran dari kepala desa  (Keuchik) lingkungan kampus Unimal.

Selanjutnya tahap demi tahap Rektor terus berlari untuk bisa menjadikan Unimal kampus yang hebat dan melahirkan para sarjana yang siap sains.

Bagi masyarakat apa yang dilakukan oleh Rektor Unimal untuk desa lingkar kampus sudah sangat tepat, bahkan menurut Keuchik Desa Reuleut Timu, rektor sekarang sangat jauh beda, karena mereka sangat mudah melakukan komunikasi dengan orang nomor satu di kampus itu.

Begitu juga, hal yang berbeda dalam kepemimpinannya adalah apa yang terjadi hari ini, yaitu menyalurkan Lembu kurban, "Kami sangat berterima kasih kepada Unimal, karena telah memberikan Lembu kurban untuk kami dan ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dulu hanya paket yang kami dapat itupun bisa dibagi beberapa orang saja, kalau yang diserahkan Lembu, maka sekecil apapun daging Qurban yang dibagi, tapi bisa di nikmati oleh semua masyarakat di kampung kami," kata Imum Reuleut Timu Tgk Hamdani Sufi ketika proses penyerahan Lembu kurban di Kampus Utama Reuleut, Aceh Utara.

Hal senada juga dikatakan oleh 5 keuchik lainnya yang ada di lingkungan Unimal. "Kami sangat senang, karena Unimal hari ini sudah berkonstribusi dengan memberikan Lembu kurban kepada kami, dan ini suatu kebanggaan bagi kami, walau menurut Rektor sumbangan qurban itu kecil bagi kami begitu besar, karena dulu hanya kambing yang kami dapat, tepai sekarang lembu," imbuh Ilyas Pj Keuchik Uteunkot Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe ketika proses penyerahan Lembu kurban di GOR ACC Cunda.

Rektor Unimal Dr Herman Fithra mengharapkan bantuan lembu itu bisa bermanfaat bagi masyarakat lingkar kampus yang memerlukan dan memperkuat tali silaturrahmi antara pihak kampus dan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, Tahun ini Unimal dapat membantu sedikit masyarakat lingkar kampus dengan menyumbangkan satu lembu per desa, dan kita harap sumbangan ini bermamfaat bagi masyarakat,"sebut Dr Herman.(Bustami Ibrahim)


Komentar

  • Avatar
    muliadi 13 Agustus 2019
    Berkhidmat untuk masyarakat sekitar kampus.. mudh2n ke depan bisa lebih luas lagi jangkauan nya.
    • Avatar
      Aamiin...semoga Unimal bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Kirim Komentar