Tingkatkan Kompetensi, Unimal Teken MoU dengan Pupuk Indonesia

SHARE:  

Humas Unimal
REKTOR UNIMAL Dr Herman Fithra melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pupuk Indonesia. Foto: Ist

UNIMALNEWS I Jakarta – Demi memperluas daya saing lulusan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perguruan tinggi, Universitas Malikussaleh melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pupuk Indonesia. Kegiatan kerjasama ini dilaksanakan di kantor PT PI pusat, Ballroom Sei Selayur Jl. Taman Anggrek – Kemanggisan Jaya, Jakarta Barat pada Rabu (14/8/2019).

Penandatangan program kerjasama ini dititik-beratkan pada Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang program peningkatan human capital BUMN dengan dunia kampus.

Sambutan direktur Human Capital and Governance PT PI, Winardi Sunoto, menyebutkan kegiatan ini telah menjadi komitmen dari PI sebagai salah satu BUMN yang memproduksi pupuk dan non-pupuk untuk dunia industri dan pertanian.

"Momentum penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi penting dikarenakan sebagai dasar dalam pelaksanaan PMMB serta menjadi langkah nyata link and match kurikulum PTN & PTS dengan kebutuhan industri. Program magang bersertifikat ini adalah implementasi bagi pengelola dan praktisi manajemen human capital di lingkungan BUMN untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa yang unggul dan berdaya saing global,” kata dia.
 
Menurutnya, sejarah Persero Pupuk Sriwijaya yang kemudian pada 2012 berubah menjadi PT Pupuk Indonesia ini memiliki banyak anak usaha sebagai bagian hilirisasi industri migas, yang memiliki komitmen untuk mengangkat peluang anak daerah untuk dapat diterima bekerja  di perusahaan. Anak usahanya seperti PT. Pupuk Sriwijaya di Palembang, PT. Pupuk Kaltim di Bontang, PT Pupuk Kujang di Cikampek, PT. Pupuk Rekayasa Industri, PT. Pupuk Indonesia Pangan, PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe.

Menteri BUMN sendiri dalam upaya tersebut akan menggalakkan penerimaan kerjasama dengan perguruan tinggi dan politeknik di naungan perusahaan pupuk sehingga mampu menyerap 11 ribu tenaga kerja dari lulusan kampus.

“Kami berharap program PMMB ini akan menambah wawasan baru serta peningkatan kompetensi bagi mahasiswa. Sehingga dapat menghasilkan prestasi yang baik di masa yang akan datang,” tutupnya.

Pada saat itu dilaksanakan penandatangan MoU dengan 20 perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Malikussaleh, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Malang, Universitas Bina Nusantara, Politeknik Jambi, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Negeri Semarang, Universitas Proklamasi 45, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School Public Relations (LSPR).

Selanjutnya Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Pertamina, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Al Azhar Indonesia, STMIK Nusa Mandiri, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gadjah Mada.

Pada kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pemberian sertifikat PMMB kepada peserta magang batch 1 secara simbolis, sekaligus penyerahan badge dan jaket untuk peserta magang batch II. Pada batch II dilepas 147 peserta magang yang akan disebar di anak usaha PI di seluruh Indonesia. Pada kesempatan pertama magang ini, Unimal mendapatkan jatah 25 mahasiswa angkatan terakhir untuk ditempatkan di PT PIM Lhokseumawe.[tkf)]


Kirim Komentar