UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 120 Universitas Malikussaleh di Desa Teupin Ara Kecamatan Samudera, Aceh Utara, mengajari siswa Sekolah Dasar (SD) menanam sayur bayam dan kangkung.
Anggota kelompok KKN 120 mahasiswi dari Program Studi Agroekoteknologi, Riska Aulia mengatakan, pupuk yang digunakan untuk menanam sebaiknya menggunakan pupuk dari kotoran ayam, dengan tujuan untuk lebih cepat menyuburkan tanah sehingga nantinya akan berpengaruh dalam pertumbuhan tanaman.
“Kegiatan ini dengan maksud untuk membuka wawasan ilmu pengetahuan siswa sekolah dasar kelas 5 dan 6. Kegiatan menanam sayur yang dilakukan di sekolah sebagai bentuk kegiatan praktek siswa sekolah dasar dalam pengaplikasian terhadap mata pelajaran di sekolah,” katanya.
Lanjut Riska, Pada kegiatan menanam sayur di sekolah, bahan-bahan yang digunakan berupa bibit sayuran, pupuk organik, dan lahan. Untuk jenis pupuk yang digunakan dalam menanam sayur di sekolah adalah pupuk kandang dari kotoran sapi. Dengan menggunakan pupuk organik, tanaman yang ditanam akan lebih sehat untuk dikonsumsi karena tidak memakai pestisida dalam pertumbuhan sayuran.
Pada kegiatan ini Kepala Sekolah 13 Samudera Murni SPd sangat mendukung penuh kegiatan menanam sayuran di sekolah.
“Ini merupakan bentuk ilmu pengetahuan untuk sekolah dasar yang kecil seperti kami,” tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Sri Meutia MT menuturkan , sangat mendukung penuh kegiatan yang memberikan dampak positif untuk pengetahuan yang luas.[tmi]