UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 100 melakukan Edukasi tentang pendidikan sex terhadap anak – anak PAUD di Gampong Keude Geudong, Samudera, Aceh Utara, Jumat (25/11/2022).
Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama 2022 kasus kekerasan dengan jumlah korban perempuan sebanyak 15.759 orang dan korban laki-laki sebanyak 2.729 orang. Ironisnya berbagai kekerasan terjadi pada anak, baik di ruang publik sekolah bahkan di rumah yang seharusnya menjadi ruang yang sangat aman untuk mereka.
Oleh karena itu, anak seharusnya mengetahui batasan tubuh yang boleh dan yang tidak boleh disentuh orang lain. Anak juga harus mengetahui batasan-batasan orang lain yang memegang tubuhnya, untuk bisa melakukan perlawanan atau melaporkan kepada pihak yang dapat dipercaya.
Salah satu anggota kelompok 100 Diah, mengatakan dibutuhkan Sebuah media informatif yang dapat berguna untuk mensosialisasikan dan menginformasikan tentang bahaya pelecehan seksual yang mengancam dan sesuai dengan umur. sehingga anak lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi pelecehan seksual.
"Sosialisasi tentang pendidikan seks kepada anak usia dini ini sangat penting dilakukan mengingat anak-anak banyak menjadi korban, karena cenderung dianggap lebih kecil dan tidak berdaya. Sifat alamiah anak yang masih cenderung lemah membuat mereka menjadi sasaran empuk tindak kejahatan" tuturnya.
Ia menambahkan, sosialisasi ini dilakukan dengan nyanyian dan gerakan anggota tubuh mana yang boleh disentuh dan mana yang tidak boleh disentuh.
"anak- anak sangat suka bernyanyi jadi sosialisasi yang kelompok kami lakukan ialah dengan lagu Mengenal Sentuhan sehingga anak-anak tersebut dapat menyanyikan dan paham tentang bagian anggota tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh," ungkap Diah.
Kelompok 100 dibimbing oleh Ilham Sahputra S.T.,M.Cs dan diketuai oleh Muhammad Habibi Zaki Nasution (Teknik Arsitektur) dengan anggota kelompok Sajida Khairullah (Akuntansi), Nailul Autari (Akuntansi), Miftahul Jannah (Akuntansi), Marzuki (Manajemen), Chairunnisa (Administrasi Publik), Nazilla Ulia Putri ( Ilmu Komunikasi), Nurul Awaliani (Sosiologi), Harda Afif Franda Sinaga (Kedokteran), Diah Ade Saputri (Psikologi), Satriana Fitri (Agroekoteknologi), Ade Irma Ramadhani (Teknik Arsitektur), Dearma Fahri Nazarta Sinaga (Teknik Industri), Riska Dwi Safira (Teknik Kimia), Tiwa Kusuma (Teknik Sipil).[tmi]