UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Keberadaan relief bangunan sekarang berfungsi untuk menambah nilai artistik sebuah bangunan. Kebanyakan relief rumah-rumah di zaman sekarang biasanya menggunakan motif bunga, hewan, dan pemandangan alam.
Tembok yang tidak bermotif terkadang menjadi sangat membosankan, sehingga adanya motif-motif pada tembok tersebut dapat menjadi penghias sebuah bangunan. Menghadirkan unsur seni di tembok rumah dapat membuat rumah tersebut menjadi lebih enak dilihat. Oleh sebab itu, jika ingin mempercantik rumah menggunakan relief bisa menjadi sebuah solusi.
Didasari hal itu, tiga orang dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh memberikan pelatihan serta pendampingan pembuatan relief atau motif kepada tukang bangunan yang ada di Desa Uteunkot Kota Lhokseumawe. Kegiatan yang dilakukan di balai gampong pada Minggu (20/11/2022) itu dilaksanakan oleh Fasdarsyah MT, Mudi Hafli MT, dan David Sarana MT dibantu beberapa orang mahasiswa dan alumni.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Keuchik Gampong Uteunkot itu, tiga dosen tersebut menggandeng CV Kapai Karya Solusi sebagai mitra, dengan menghadirkan narasumber Muttaqien ST sebagai praktisi.
Menurut Ketua Tim, Fasdarsyah, kegiatan tersebut merupakan implementasi pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Malikussaleh lewat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Dipilihnya pelatihan pembuatan relief atau motif ini dikarenakan masih banyaknya pekerja tukang bangunan belum memiliki kemampuan membuatnya.
“Menjadi pekerja bangunan saat ini diperlukan juga sebuah keahlian. Pelatihan dan pendampingan yang peserta dapatkan ini bisa menjadi nilai tambah mendapatkan proyek ataupun pekerjaan konstruksi di masa depan,” ujar Fasdarsyah.
Sementara itu, Keuchik Gampong Uteunkot, M Yusuf MM memberikan apresiasi kepada Unimal atas kegiatan pengabdian dosen yang dilakukan di desanya. “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami mengharapkan kemampuan para tukang dalam hal pembuatan relief di desa kami dapat berkembang, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak proyek konstruksi yang akan memberikan efek pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Antusias para peserta mengikuti pelatihan itu mendorong para dosen tersebut untuk mencanangkan lagi kegiatan serupa di lain waktu