Refleksi Modul Nusantara Khanduri Blang Bersama Warga Samudera Pasai

SHARE:  

Humas Unimal
Refleksi Modul Nusantara Khanduri Blang Bersama Warga Samudera Pasai

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM-2) Modul Nusantara melakukan kegiatan Refleksi Khanduri Blang di Samudera Pasai Aceh Utara. Kegiatan dilakukan di sawah bersama dengan warga guna untuk mengeratkan tali silaturahmi, Minggu (27/11/2022). Mahasiswa tersebut didampingi dosen Modul Nusantara PMM-2 Kelompok 4 “Beumeuhase”, Juni Ahyar MPd dan mentor Rizky Amanda.

Juni Ahyar menjelaskan, Khanduri blang bermakna kenduri sawah yaitu acara syukuran disertai doa dan makan bersama yang dilaksanakan oleh para petani ketika musim tanam dimulai. Setelah acara Khanduri blang barulah petani turun kesawah dalam kesempatan yang sama ia mengajak mahasiswa PMM untuk turun ke sawah menanam padi bersama petani yang ada di Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat, Kecamatan Samudera.

“ Menurut Geusyik Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat tradisi ini dilakukan turun temurun oleh petani di Aceh, untuk mengharapkan berkah, sekaligus bermunajat kepada Allah swt agar sawah mereka bebas dari hama, saat musim tanam hingga panen tiba,” katanya.

Juni juga menyebutkan, dahulu, kegiatan ini berlangsung setahun sekali. Seiring perkembangan zaman, di mana musim tanam telah berlangsung dua kali setahun, maka kegiatan kenduri blang ini juga dilakukan dua kali dalam setiap tahun.

Dalam pelaksanaan, para petani menggelar syukuran untuk mendoakan tanaman padi mereka agar bisa meningkat produksinya dan sawah terbebas dari hama. Setiap tahun di hari tertentu, warga disana berkumpul di areal persawahan untuk makan bersama.

“Kenduri ini dilakukan oleh petani untuk seluruh masyarakat. Selain doa bersama, juga untuk merasakan kemudahan dari petani, sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah sang pemberi rezeki,” pungkas Juni.

Kenduri syukuran, doa dan makan bersama ini memberi motivasi tersendiri bagi petani untuk memulai musim tanam dengan harapan tanaman padi mereka akan lebih berkah dan hasil panen berlimpah. Tradisi ini telah dijalani secara turun temurun oleh para petani di Aceh.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar