UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Malikussaleh (KKN PPM) Kelompok 114 Mengadakan sosialisasi tentang stunting di Gampong Pulo, Kecamatan Samudera, Aceh utara, Sabtu (26/11/2022).
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Stunting dapat menyebabkan anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir.
Beberapa penyebab stunting antara lain adalah, kekurangan asupan nutrisi selama proses kehamilan hingga anak lahir. Kondisi sanitasi tempat tinggal yang buruk sehingga ibu hamil atau menyusui kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum atau kebutuhan mandi cuci kakus (MCK). Keterbatasan fasilitas Kesehatan untuk mendukung kebutuhan ibu hamil, bayi, dan ibu menyusui. Anak-anak terserang infeksi sejak didalam kandungan atau ketika baru lahir sehingga pertumbuhan tinggi badannya terhambat. Perubahan hormon pada ibu hamil atau bayi yang berimbas pada laju pertumbuhan. Ikatan emosional antara orangtua dan anak kurang kuat.
Muhammad Iqbal selaku ketua kelompok KKN PPM 114 mengatakan bahwasannya kegiatan sosialisasi stunting ini merupakan kegiatan yang sangat bagus sekali, karena pada Gampong Pulo ini anak-anak nya sangat banyak sekali. Sehingga ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan sosialisasi agar stunting ini tidak masuk ke dalam Gampong Pulo ini.
“Anak-anak yang ada di Gampong Pulo merupakan anak-anak yang berkisaran SD/Sederajat. Anak-anak di usia segitu sangat rentan sekali terkena penyakit, terutama stunting ini. Maka dari itu, kami selaku mahasiswa KKN PPM yang kebetulan paham akan stunting ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat Gampong Pulo dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami terutama mencegah agar stunting tidak sampai menyerang anak-anak mereka”
Menurut Murdana, selaku salah satu dari orang tua anak-anak yang berada di Gampong Pulo menyampaikan,
“Anak saya ada 4 dan 3 diantaranya adalah anak-anak yang masih dibawah umur, saya sangat takut sekali anak-anak saya terkena stunting ini. Tetapi, setelah diadakannya sosialiasi tentang stunting ini sangat membantu saya dalam upaya pencegahan stunting, sehingga saya tidak perlu takut lagi” ujarnya.
Sosialisasi stunting ini dilakukan dengan cara “Door To Door” yaitu dengan mendatangi warga ke rumah-rumah, karena mayoritas dari penduduk Gampong Pulo ini adalah petani, sehingga akan sangat sulit sekali untuk menyatukan waktu luang masyarakat.
Anggota KKN PPM Kelompok 114 yang dibimbing oleh Imanullah MSi yang beranggotakan 16 orang terdiri dari beberapa Prodi yaitu, Muhammad Iqbal dari Prodi Teknik Sipil, Saprun dari Prodi Administrasi Publik, Ahmad Alwi Piliang dari Prodi Agribisnis, Angga Jambi Pratama Siregar dari Prodi Teknik Arsitektur, Heriansyah Tampubolon dari Prodi Teknik Kimia, Wahyu Ramadani dari Prodi Sosiologi, Nurhaliza dari Prodi Akuntansi, Safinatun Naja dari Prodi Ekonomi Syariah, Ismawati dari Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi, Farah Muetia dari Prodi Administrasi Publik, Adinda Nabila dari Prodi Ilmu Komunikasi, Cut Tara Puspita dari Prodi Sosiologi, Ramadhina dari Prodi Kedokteran, Debi Auraida dari Prodi Agroekoteknologi, Arju Khoirunnisa dari Prodi Teknik Arsitektur, Eva Nurmaidah dari Prodi Teknik Kimia. [tmi]