UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh menyiapkan sejumlah program studi dan program magister baru yang diperkirakan mulai dibuka pada 2019 dan awal 2020 mendatang.
Rektor Unimal, Dr Herman Fithra, menyebutkan persiapan pembukaan sejumlah prodi baru, baik untuk S1 maupun S2, merupakan bagian dari proyeksi menuju Unimal Hebat yang dicanangkannya. “Selain itu, prodi yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan zaman dan mempertimbangkan potensi daerah,” ungkap Herman dalam rapat dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Program Studi di Kampus Lancang Garam, Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Ini Kata Prof Tubagus Soal Program Studi Baru di Unimal
Menurut Herman, untuk 2019 Unimal menyiapkan 16 program studi baru yang terdiri 10 prodi S1 dan 6 program magister. “Namun, untuk 2020 kita menyiapkan lebih dalam program unggulan di Unimal nanti,” tambah Herman di hadapan Kepala UPT Pengembangan Program Studi Dr Dahlan Abdullah dan sejumlah para penanggung jawab (person in charge) masing-masing program studi dan program magister.
Rektor Unimal mengingatkan seluruh PIC bekerja dengan serius dan selalu berkoordinasi dengan Kepala UPT Pengembangan Program Studi atau dengan dirinya. “Pengembangan program studi baru termasuk prioritas untuk membangun Unimal hebat,” katanya.
Dahlan Abdullah merincikan, ada 10 program studi S1 yang sedang dipersiapkan seperti Hubungan Internasional, Teknologi Hasil Pertanian, Holtikultura, Keperawatan, Kebidanan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Logistik, Kewirausahaan, dan dua prodi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sedangkan untuk program magister adalah Teknik Sipil, Agribisnis, Teknologi Informasi, Studi Lingkungan dan Perkotaan, Ilmu Studi Pembangunan, dan Ilmu Akuntansi.
Menurut Dahlan, ada beberapa program studi yan sudah siap mengirimkan proposal dan kelengkapannya ke aplikasi Silemkarma Kemenristekdikti, tetapi masih ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.
“UPT PPS akan membuat agenda khusus untuk pertemuan berikutnya dengan PIC dalam waktu dekat. Ada beberapa program studi yang masih merampungkan proposal,” sebutnya.[ayi]