Dosen Unimal Adakan Pelatihan Untuk Mendukung UMKM di Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal Laksanakan Pelatihan Untuk Mendukung UMKM di Lhokseumawe Dalam Memasarkan Produk Lewat Digital

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tim pengabdian Universitas Malikussaleh dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Kamis (03/11/2022) melakukan pelatihan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk lewat digital bertempat di Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti , Lhokseumawe.

Acara ini dibuka oleh Keuchik Gampong Hagu Selatan yang diwakili oleh Bendahara yaitu M. Jamil dan juga turut dihadiri oleh pelaku UMKM dan aparatur gampong setempat.

Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu Pengenalan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha UMKM di Desa Hagu Selatan. Pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha UMKM menghadirkan Muhammad Nasir selaku CEO OLG Indonesia sebagai pemateri pada kegiatan ini.

Ketua pelaksana kegiatan, Chalirafi MSi  mengatakan, perkembangan teknologi digital dan peningkatan pemakai internet di Indonesia menjadi peluang yang mana hal ini menjadi peluang dan strategi baru bagi para pelaku bagi UMKM agar dapat lebih memudahkan dalam meluaskan pemasaran produk mereka dan dapat dikenal oleh masyarakat luas.

“Dalam pelatihan ini narasumber juga menyampaikan materi mengenai bagaimana menghitung produk yang akan dipasarkan serta bagaimana cara memasarkan produk  di media online. Maka diharapkan melalui pelatihan ini semakin banyak pelaku UMKM yang mentransformasi cara-cara penjualan dan pemasaran dari analog ke digital serta banyak UMKM yang termotivasi untuk menggunakan digita marketing sebagai sarana komunikasi dan promosinya, serta dapat mempraktekkannya secara langsung dengan memanfaatkan media social,” katanya.

Muhammad Nasir selaku pemateri pada pelatihan ini menyampaikan, untuk para pelaku usaha memang dunia digital sangat diperlukan untuk membantu dan menyebarluaskan produk UMKM. Selain itu, kelebihan memasarkan produk lewat adalah mudah dijalankan hanya melalui media sosial saja dan modal yang dibutuhkan tidak besar karena tidak butuh sewa tempat.

“Sebagian besar UMKM di Hagu Selatan belum memanfaatkan peluang tersebut karena sejumlah kendala yang mereka hadapi. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu pelaku UMKM belum menguasai teknologi digital secara mahir, keterbatasan pengetahuan tentang digital marketing, serta belum terbangunnya kepekaan terhadap peluang tentang pemasaran digital,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar