UNIMALNEWS | Takengon - Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan II di Universitas Malikussaleh melakukan Modul Nusantara di Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan, Takengon, Sabtu (10/12/22). Kegiatan tersebut didampingi dosen Modul Nusantara PMM-2 Kelompok 4 “Beumeuhase”, Juni Ahyar MPd dan mentor Rizky Amanda.
Juni Ahyar mengatakan, Modul Nusantara yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa pertukaran merdeka khususnya kelompok 4 “Beumeuhase” terkait koperasi yang berfokus pada bisnis kopi di Takengon. Pada kegiatan ini mahasiswa pertukaran mendapatkan materi terkait kopi yang meliputi cara pembibitan dan penanaman kopi, memanen kopi hingga membuat minuman kopi dengan baik dan benar sehingga lebih nikmat untuk diminum.
“Kegiatan di Takengon melakukan dua kebhinekaan yaitu Piknik Lintas Budaya dan bercocok tanam bertujuan supaya mahasiswa melakukan rekreasi, sehingga mendapatkan pengalaman tentang kehidupan masyarakat Gayo dalam memanen, menjemur dan mengolah biji kopi secara langsung dari kebun kopi dan bermanfaat bagi perkembangan psikologis mahasiswa,” katanya.
Juni menyebutkan, mahasiswa PMM dapat juga mencoba beberapa jenis kopi hasil dari inovasi di koperasi ini seperti kopi arabika, the kopi, kopi sanger, dan yang paling menarik perhatian mahasiswa adalah kopi strong wine yang memiliki rasa seperti wine atau sejenis anggur merah namun strong wine ini halal untuk diminum dan memiliki kadar alkohol yang rendah.
“Kopi dari Takengon ini cocok sekali untuk dijadikan buah tangan untuk diberikan kepada pecinta kopi karena daerah ini rata-rata masyarakatnya menjadi petani kopi dan tidak diragukan lagi kualitasnya, dengan adanya koperasi ini para petani dapat langsung menjual hasil panennya dengan mudah dan koperasi dapat mengolah serta mengekspornya ke berbagai negara,” pungkas Juni.[tmi]