Dosen Unimal Hadiri Kegiatan KSP di Langsa

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Fisipol Unimal berpose bersama dengan Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Dr H Moeldoko pada kegiatan di Langsa

UNIMALNEWS | Langsa - Dua dosen Fisipol Universitas Malikussaleh menghadiri kegiatan Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) DR H Moeldoko, MSi di Langsa, pada 21 Desember 2022. Dua dosen tersebut adalah Dr Suadi dan Teuku Muzzafarsyah, MAP.

Kehadiran dua dosen tersebut memenuhi undangan silaturahmi terkait kunjungan kerja KSP di Kota Langsa. Kegiatan itu melakukan pengecekan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru sekaligus melakukan peninjauan ke pelabuhan Kuala Langsa dan melihat kemampuan pelabuhan itu beroperasi.

Selanjutnya Moeldoko yang juga Ketua Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) membuka kegiatan Jambore Petani Millenial se-Aceh yang dipusatkan di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur.

Dalam sambutannya Moeldoko mengajak kalangan petani untuk terus berinovasi guna meningkatkan produkivitasnya. Wilayah Indonesia secara geografis mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan dengan curah matahari yang tinggi. Hal ini menjadi peluang masyarakat tani untuk berinovasi, termasuk teknologi di bidang pertanian.

“Sektor Pertanian penting dalam membangun kemandirian pangan Indonesia. Terlebih, saat ini global sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan. Telah ada 190 juta lebih jiwa di beberapa negara mengalami kekurangan pangan”, kata Moeldoko.

Kepada petani milenial Moeldoko menilai banyak anak muda yang memiliki potensi dan inovasi terutama di bidang teknologi informasi yang dapat menjadi modal besar dalam membangun serta penguatan dalam sektor pertania Indonesia, seperti di Aceh.

Pada pertemuan itu, T Muzzafarsyah menganggap kegiatan ini menjadi penting untuk mendekatkan pihak kampus pada isu-isu krusial di bidang pembangunan dan ketahanan pangan. “Masalah isu pangan tidak hanya menjadi masalah ekoteknologi dan agrobisnis, tapi juga menadi isu politik, ketika terjadi krisis. Maka penting juga akademisi dari Fisipol untuk bisa memahami masalah dan meresponsnya dengan tepat,” tutupnya. [tkf]


Kirim Komentar