Muhibah ke Sulsel, Rektor Unimal Silaturahmi ke Rektor Unhas

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Unimal menikmati penganan tradisional Makassar, Barongko, yang disajikan oleh Rektor Unhas. Foto : Bustami

UNIMALNEWS | Makassar – Sebagai bagian dari muhibah kebudayaan yang dilakukan Rektor Unimal ke Sulawesi, Prof Dr Herman Fithra melakukan kunjungan ke salah satu perguruan tinggi terbaik di Sulawesi, Universitas Hasanuddin, di Makassar, Rabu (28/12/2022). Kunjungan itu langsung disambut oleh Rektor Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa.

Turut hadir pada pertemuan yang penuh keakraban itu adalah Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof Sukri Palutturi, dan Kepala Kantor Sektariat Rektor, Dr Sawedi.

Prof Jompa sendiri adalah Rektor Unhas yang dilantik untuk periode 2022-2026. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang akademik dan karir birokrasi. Guru besar biologi dan ekologi kelautan itu memiliki beberapa riset penting terkait dengan pulau-ulau terluar. Terakhir, ia menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas periode 2018-2022.

Pada pertemuan itu Jamaluddin Jompa menjelaskan tentang posisi strategis Unhas. “Kita sebagai perguruan tinggi negeri tertua di Sulawesi ikut mensupervisi beberapa PTN yang ada di Sulawesi dan memberikan warna pada pengembangan akademik melalui lulusan-lulusannya yang telah menjadi pimpinan di beberapa PTN di Sulawesi,” pembuka katanya pada silaturahmi itu.

Lebih lanjut Prof Jompa menambahkan model pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia saat ini masih terkotak-kotak, yaitu menekankan membuat fakultas dan jurusan sebanyak-banyaknya. “Padahal kalau dilihat tren di luar negeri fakultas-fakultas di sebuah perguruan tinggi tidak begitu banyak lagi. Yang dikejar adalah mengembangkan model prodi interdisciplinary, dengan model pengembangan pengetahuan yang saling bersinggungan,” tambahnya.

Pada pertemuan itu Rektor Unimal juga menjelaskan tentang orientasi pengembangan sumber daya manusia Unimal saat ini. “Kita mencoba menekankan agar lulusan kita berani menempuh pendidikan tinggi di banyak perguruan tinggi, baik dalam atau luar negeri. Melalui program ADB, beberapa dosen kita sedang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri seperti Belanda dan Jepang, dan akan segera selesai,” ujar Herman.

Pada pertemuan itu kedua pimpinan PTN lintas pulau itu memberikan cenderamata. Rektor Unimal memberikan buku tentang Papua yang merupakan eksplorasi perjalanan ke negeri Timur Indonesia itu pada 2020. Beberapa souvenir lainnya juga diserahkan seperti peci tradisional dan kain karawang dari tanah Gayo [tkf]


Berita Lainnya

Kirim Komentar