UNIMALNEWS | Tapanuli - Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi angkatan 2020, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Hapesong Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (12/1/2023). Dalam kesempatan itu mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi pada pembibitan kelapa sawit pre nursery dan pembibitan kelapa sawit main nursery.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini yaitu Kasran Fery Antonius Malau, Dimas Setyawan, dengan konsentrasi Agronomi dosen pembimbing, Fadhliani MSi. Putri Azizah Hannum, Putri Indah Sari Harahap dengan konsentrasi Agronomi, dosen pembimbing, Muhammad Nazaruddin MP. Atikah Maharani dengan konsentrasi Ilmu Hama dan Penyakit, dosen pembimbing, Novita Pramahsari Putri MSc. Yandika Saputra dan Siska Amelia dengan konsentrasi Ilmu Tanah, dosen pembimbing, Dr Ir Yusra.
Salah satu mahasiswa PKL, Kasran Fery Antonius Malau mengatakan, kegiatan di PTPN III Hapesong yang dilaksanakan untuk menambah pengetahuan tentang pembibitan, baik Pre Nursery dan Main Nursery, karena selain turun langsung kelapangan, juga di berikan penjelasan langsung oleh Asisten Kepala (Askep), Asisten Afdeling, dan mandor Bibitan.
“Kegiatan ini cukup menarik karena selain diberikan materi materi yang bermanfaat mahasiswa juga diberi kesempatan langsung meninjau permasalahan serta solusi yg ada di lapangan,” katanya.
Mahasiswa lain, Dimas Setyawan mengatakan, selama PKL pihaknya diberi arahan oleh mandor afdeling untuk melakukan pemupukan di PTPN III Kebun Hapesong.
“Disitu kami di ajarin dosis pemupukan jenis dolomit yang di taksir kan 1 pokok kelapa sawit diberikan 1 kilo pupuk dolomit. Selain itu kami juga di kasih perintah untuk melakukan kalibrasi penyiraman pembibitan main nursery. Kami juga diajari pekerja untuk melakukan pemupukan di main nursery jenis pupuk yang dipakai pupuk Urea, NPK dan Greemi dosis nya 2.5 gram. Penyiraman pembibitan main nursery menggunakan sistem irigasi curah selama 2 kali penyiraman pagi dan sore hari,” pungkasnya.[tmi]