Cegah Stunting, Kelompok I KKN Tematik Unimal Geliatkan Ketahanan Pangan 

SHARE:  

Humas Unimal
kelompok I Kuliah Kerja Nyata Tematik angkatan kedua Universitas Malikussaleh lakukan pencegahan stunting melalui agenda ketahanan pangan di Dusun V, Desa Tambon Tunong, Senin (20/03/2023). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik angkatan kedua kelompok I Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan pencegahan stunting melalui agenda ketahanan pangan di Dusun V, Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara,  Aceh Utara, Senin (20/03/2023). 

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan dan berat badan anak tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini diakibatkan karena mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang relatif lama.

Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wujud dari program kelompok I KKN Tematik Unimal dalam mencegah stunting yang ada di Gampong Tambon Tunong. Seorang anggota kelompok, Widia Br Ginting mengatakan pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan hasil pemetaan masalah stunting yang sebelumnya dilakukan oleh kelompok pada masyarakat desa. 

“Program gerakan penanaman cabai, sayur dan buah sebagai bentuk perbaikan gizi stunting yang ada di tengah masyarakat, hal ini didasarkan atas ditemukannya enam kasus stunting di Gampong Tambon Tunong,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh Kepala Desa Tambon Tunong. “Keuchik dan masyarakat bersama kami ikut melangsungkan gotong royong untuk melakukan penanaman tumbuhan-tumbuhan ini,” lanjut Widia.  

Halimatus Sakdiah MPd, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) ikut bangga karena mereka mampu melihat masalah stunting di desa tersebut dan terlibat bersama masyarakat untuk mencegahnya melalui penanaman tumbuhan pangan sebagai ketahanan keluarga. 

“Program kegiatan yang mereka lakukan selain penanaman penanaman, juga dibarengi dengan penyuluhan masalah stunting kepada masyarakat sekitar,” terang Halimatus.

Sementara itu, Murdani selaku Keuchik Desa Tambon Tunong turut berterima kasih kepada mahasiswa yang telah ikut berkontribusi untuk desa bersama masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting.

“Semoga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bagian pencegahan kasus stunting yang ada di desa kami,” katanya. 

Ia juga menghimbau agar masyarakat bersama-sama mencegah stunting dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga melalui penanaman tumbuhan yang bermanfaat. [fzl]


Kirim Komentar