UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh memberi tanggapan atas pemberitaan di media online (www.bulat.co.id) tentang kasus bunuh diri mahasiswa Unimal asal Kabupaten Deli Serdang, pada Jum’at (28/4/2023). Mahasiswa dengan inisial RR tersebut merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP angkatan 2019.
Terkait pemberitaan tersebut Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyatakan pemberitaan yang beredar itu tidaklah benar. “Pertama, kita turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi, dan kita sudah menugaskan perwakilan dari kampus untuk datang berkunjung ke rumah duka,” jelas Rektor.
Rektor mengatakan bahwa pemberitaan yang menyebutkan mahasiswa tersebut bunuh diri karena tidak memiliki uang untuk membayar UKT sangatlah merugikan Universitas Malikussaleh sebagai institusi, hal tersebut karena mahasiswa tersebut adalah penerima KIP-Kuliah yang tidak perlu membayar lagi Uang Kuliah Tunggal (UKT). “Mahasiswa tersebut juga baru menerima bantuan biaya hidup yang dikirim ke rekening yang bersangkutan pada tanggal 30 Maret lalu sebesar Rp4.200.000,-,” terang Prof Herman.
Almarhum juga merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki banyak prestasi, salah satunya adalah menjadi peserta Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Tahun 2022.
Informasi juga diterima oleh Unimalnews dari salah seorang temannya di Formadiksi dengan inisial DA. DA mengatakan bahwa penyebab bunuh diri dari RR bukanlah karena masalah UKT. “Sehari sebelumnya almarhum mengatakan akan balik ke Lhokseumawe pada hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Dirjen Diktiristek; Prof Nizam, juga mengucapkan turut berduka cita kepada Rektor Unimal atas musibah ini.[ryn]