Menjelang SMM PTN-Barat 2023, Unimal Sasar Pemilih Pasee Raya

SHARE:  

Humas Unimal
Ketua BKS PTN-Barat, Prof Muryanto Amin bersama panitia SMM PTN-Barat 2023 pada acara launching program di Jakarta, 5 Mei 2023

UNIMALNEWS | Jakarta - Program Seleksi Mahasiswa Mandiri Perguruan Tinggi Wilayah Barat tahun 2023 (SMM PTN-Barat 2023) telah diluncurkan di Jakarta, pada Jumat (5/5/2023). Peluncuran itu dipimpin langsung oleh Ketua Badan Kerja Sama PTN Wilayah Barat, Prof Dr Muryanto Amin, MSi melalui hand scanning yang dilaksanakan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta. Ada 25 PTN yang tergabung pada seleksi mandiri bersama yang telah dilaksanakan sejak 2017 ini.

Sejumlah rektor, plt rektor, dan wakil rektor dari 25 PTN, baik yang berasal dari Kemendikbud Ristek atau dari Kemenag ikut menghadiri secara langsung atau secara zoom meeting. Setelah peluncuran, para panitia yang terlibat di dalam SMM PTN-Barat melakukan penandatangan pakta integritas, sebagai komitmen untuk semakin meningkatkan kualitas tata kelola seleksi dan penjaminan mutu.

Meskipun peluncuran dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2023, pendaftaran itu sendiri baru dilaksanakan pada Senin, 8 Mei 2023 mulai pukul 8:00 WIB. Seperti juga pendaftaran pada tahun-tahun sebelumnya, semua proses dilakukan secara online dengan biaya pendaftaran Rp350 ribu, yang dapat dibayarkan melalui ATM atau mobile banking bank mitra. Adapun yang menjadi bank mitra adalah Bank Mandiri, BNI, BSI, dan BTN.

Bagaimana persiapan Unimal dalam menghadapai SMM PTN-Barat 2023? Menurut Ketua Pokja Sosialisasi dan Promosi SMM PTN-Barat 2023, Teuku Kemal Fasya, SMM PTN-Barat 2023 menjadi titik perubahan baru seleksi. Setelah terjadinya perubahan regulasi seleksi berdasarkan Permendikbud Ristek No. 48 tahun 2022, Seleksi Mandiri dianggap sebagai bagian yang legal, tapi harus didasarkan pada prinsip-prinsip seleksi yang profesional, terukur, akuntabel, dan transparan.

"Pada seleksi ini, di samping tidak lagi diberlakukan clustering prodi bidang ilmu Sains-Teknologi dan Sosial-Humaniora, juga ada kesempatan untuk melakukan masa sanggah, jika ada calon mahasiswa dianggp tidak lulus," ungkap Teuku Kemal.

Kemal yang juga kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Unimal menyatakan strategi yang perlu direbut oleh Unimal adalah menjadi pusat ujian UTBK yang favorit bagi masyarakat wilayah Pasee Raya, sekaligus menjadi pilihan prodi favorit. "Selain prodi kedokteran yang Iuran Pengembangan Institusi-nya (IPI) cukup tinggi (Rp145 juta), prodi lainnya dianggap cukup terjangkau. Jadi tidak salah jika mau memilih kuliah di Unimal, baik itu untuk pilihan pertama atau kedua," tambahnya.

Untuk meningkatkan minat pendaftaran SMM PTN-Barat 2023, Unimal bersama 24 PTN lainnya melakukan promosi dan sosialisasi secara bersama dengan konten yang dibuat seragam. "Namun kita juga akan melakukan strategi mandiri, agar pilihan untuk ujian di Unimal atau memilih prodi di Unimal lebih besar, dibandingkan tahun lalu," tutupnya. 


Berita Lainnya

Kirim Komentar