UNIMALNEWS | Aceh Utara – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh melakukan inovasi di lokasi KKN. Inovasi tersebut adalah memanfaatkan bekas air minum kemasan menjadi wadah untuk menanam cabai. Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 97 di gampong Pulo Iboih.
Ide pemanfaatan bekas air kemasan ini pertama kali muncul ketika melihat banyaknya bekas air kemasan yang digunakan pada saat acara kenduri orang meninggal di Desa Pulo Iboih, apabila tidak dimanfaatkan bekas minuman tersebut akan menjadi limbah yang terus tertumpuk di desa, ujar Agus Nafisa Hanum yang merupakan anggota KKN kelompok 97.
Berawal dari ide Hanum tadi, akhirnya kelompok 97 sepakat untuk menjadikan pemanfaatan bekas minuman kemasan tadi menjadi wadah tanam sebagai salah satu program KKN mereka.
Setelah melewati diskusi, akhirnya tanaman yang dipilih untuk ditanam pada wadah bekas air kemasan itu adalah cabai. Hal ini dikarenakan harga cabai masih cukup tinggi di pasaran saat ini, terang Hanum.
Humas KKN Kelompok 97 Yola Tasya Marini menyampaikan bahwa pada hari Minggu (1/9/2019), mereka berhasil menyemai bibit cabai ke dalam 500 wadah tanam yang berasal dari bekas air minum kemasan tadi. Bibit cabai tersebut disemai dalam gelas bekas air minum yang sudah diisi dengan tanah sebelumnya.
Dosen pembimbing lapangan Kelompok 97, Jufridar, ketika mengnjungi lokasi KKN di Pulo Iboh mengingatkan mahasiswa agar membuat program utama yang berdampak jangka panjang. “Jadi, setelah mahasiswa meninggalkan lokasi KKN, masyarakat masih bisa merasakan manfaatnya,” kata Jufridar. [ryn]