Prodi Ekonomi Syariah Unimal Gelar Rapat Persiapan Akreditasi

SHARE:  

Humas Unimal
Prodi Ekonomi Syariah Unimal gelar rapat persiapan akreditasi tahun 2025 di ruang rapat prodi setempat, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (10/05/2023). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Bukit Indah - Program Studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh menggelar rapat persiapan akreditasi di ruang rapat Prodi setempat, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (10/5/2023).

Rapat tersebut membahas berbagai aspek yang menjadi poin nilai akreditasi pada Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan seperti kurikulum, dosen, mahasiswa, fasilitas, dan manajemen pengelolaan Program Studi. 

Rapat tersebut dihadiri oleh sekretaris jurusan serta seluruh dosen dan staf di Prodi Ekonom Syariah. Rapat yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mempersiapkan segala keperluan dalam menyambut dan menghadapi Re-akreditasi pada tahun 2025 mendatang.

Mukhlis M Nur MA, selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan membuka kegiatan rapat ini. Dalam pembukaan, ia menyampaikan bahwa ia siap berkontribusi penuh dalam pencapaian akreditasi unggul Program Studi Ekonomi Syariah.

“Perlu adanya langkah-langkah strategis yang harus dilakukan dan keterlibatan seluruh dosen sehingga Prodi Ekonomi Syariah dapat mencapai akreditasi unggul,” terangnya.

Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Chalirafi MSi mengatakan, persiapan akreditasi harus dilakukan lebih awal agar tahapan re-akreditasi yang sebelumnya mendapatkan predikat “B” pada tahun 2020 dapat ditingkatkan menjadi unggul.

“Persiapan dokumen akreditasi untuk tahun 2025 harus dilakukan dengan efektif dan efisien dan insyaallah akan mendapatkan akreditasi unggul,” ujar Chalirafi.

Dr Damanhur, selaku dosen senior memberi masukan supaya memperbanyak kerja sama di tingkat internasional agar perolehan akreditasi unggul dapat dicapai.

“Kita harus lebih banyak melakukan kerja sama bukan lagi di tingkat lokal, tetapi sudah di tingkat internasional, seperti kolaborasi artikel, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan kerjasama lainnya sehingga mendukung pencapaian akreditasi unggul,” ungkap Damanhur.

Ia juga menambahkan agar kegiatan rapat untuk melihat progres re-akreditasi harus rutin dilaksanakan. “Kalau bisa rapat seperti ini harus rutin dilakukan untuk evaluasi progres akreditasi unggul Prodi Ekonomi Syariah pada tahun 2025,” tutupnya.[fzl/tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar