Prodi Teknik Material Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Pertama

SHARE:  

Humas Unimal
Suasana Asesmen Lapangan Prodi Teknik Material Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Senin (15/5/2023). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Bukit Indah – Program Studi Teknik Material Universitas Malikussaleh yang mendapatkan izin pembukaan prodi lewat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 970/KPT/I/2018 pada tanggal 8 November 2018 menjalani asesmen lapangan penilaian akreditasi untuk pertama kalinya. Prodi yang menerima mahasiswa baru pada tahun 2019 itu mulai dinilai oleh asesor sejak Senin (15/5/2023).

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menugaskan dua orang asesor untuk melakukan asesmen lapangan tersebut yaitu Prof Dr Widayat dari Universitas Diponegoro dan Prof Dr Ratnaningsih Eko dari Universitas Pendidikan Indonesia. Asesmen lapangan untuk Prodi Teknik Material dilakukan secara luring (luar jaringan) di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Pantauan langsung Unimalnews, dalam kegiatan asesmen tersebut tampak hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; Dr Mukhlis, Dekan Fakultas Teknik: Dr Muhammad Daud, Kepala LP3M: Syamsul Bahri MSi, Kepala UPT Perpusatakaan: Dr Muhammad, Para Wakil Dekan yaitu Drs Ars Rinaldi Misra, Reza Putra MEng, Muhammad MEng, Ketua Prodi Teknik Material: Dr Zulnazri, Ketua Gugus Jaminan Mutu Zainuddin Ginting MT, Ketua Jurusan Teknik Kimia Dr. Lukman Hakim dan Sekretaris Jurusan Meriatna MT.

Menurut Zulnazri, Program Studi Teknik Material memiliki keunggulan keilmuan di bidang kajian teknologi material berbasis sumber daya alam termasuk hasil pertanian dan perikanan serta mineral terutama terkait dengan aspek teoretis dan metodologis. Terdapat tiga bidang kajian dalam Prodi Teknik Material yakni teknologi polimer, komposit, dan keramik.

Ketiga bidang itu merupakan spesifikasi bidang material maju. Aplikasi polimer, komposit, dan keramik ada di setiap lini industri seperti industri kesehatan, obat-obatan, rumah tangga, informasi dan telekomunikasi, transportasi, serta pertahanan dan kemanan. “Ketiga bidang ini akan terus berkembang dan memberikan prospek ekonomi yang sangat menjanjikan sehingga akan berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat” jelas Zulnasri.

Sementara itu, Muhammad Daud mengatakan bahwa proses asesmen lapangan ini menjadi faktor penting dalam menentukan akreditasi suatu program studi. Walaupun demikian, pihaknya sudah sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi asesmen lapangan ini dengan menyiapkan dokumen-dokumen yang akan disampaikan kepada asesor.

Kita harapkan yang terbaik dalam penilaian akreditasi untuk Prodi Teknik Material. “Hal ini bertujuan juga untuk  mendukung lulusan di dunia kerja dan juga dapat memberikan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja program studi Teknik Material di masa yang akan datang,” pungkas Daud.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar