UNIMALNEWS | Jungka Gajah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 32 ikut mendorong daya kelola masyarakat lewat sosialisasi pembuatan pupuk organik di Desa Manyang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mendorong masyarakat di Desa Manyang untuk berdaya kelola memanfaatkan sumber bahan baku yang ada di gampong untuk menggantikan pupuk kimia. “Bahan bakunya mudah diperoleh di gampong tanpa harus membeli,” ungkap Ketua Kelompok 32, Tri Suki Ardianto, Rabu (4/9/2019).
Menurut mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut, sosialisasi pembuatan pupuk organik dilakukan untuk membantu daya kelola masyarakat gampong Mayang di Meurah Mulia.
“Penggunaan pupuk organik sangat penting bagi masyarakat di sini, sebab mayoritas penduduk bekerja sebagai petani,” tambah Tri Suki yang didampingi Humas Kelompok 32, Muhammad Multazam.
Baca juga: Lewat Celengan Kaleng Bekas Mahasiswa KKN Unimal Sosialisasi Budaya Gemar Menabung
Menurut Tri Suki, bahan baku pembuatan pupuk organik sangat mudah karena bisa memanfaatkan sampah rumah tangga, meski tidak semua jenis sampah bisa diolah menjadi pupuk organik. Para mahasiswa menjelaskan jenis sampah yang bisa diolah menjadi pupuk organik dan sampah yang tidak bisa diolah.
Warga Desa Manyang terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan di halaman meunasah. Tri Suki mengharapkan masyarakat bisa secara mandiri memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. “Kami berharap, penggunaan pupuk organik bisa menjadi budaya baru masyarakat petani,” tandas Suki.[ayi]