UNIMALNEWS | Bukit Indah - Universitas Malikussaleh adakan Workshop tentang Manajemen Risiko Pengelolaan Penganggaran dan Keuangan kepada seluruh dosen yang memiliki tugas tambahan struktural yang dilaksanakan di Aula Cut Mutia, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (5/6/2023).
Kegiatan ini sebagai pembekalan bagi seluruh pengelola di lingkungan Unimal yang sudah beralih status dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang disahkan melalui keputusan menteri keuangan nomor 178 tahun 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra Asean Eng. Dalam sambutannya, Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan sebagai bagian dari proses memberikan pengetahuan tentang pengelolaan penganggaran dan keuangan yang harus dipahami bersama setelah Unimal berubah statusnya.
“Kita hari ini sudah menjadi instansi pemerintah yang berstatus badan layanan umum atau BLU, yang melakukan kegiatan dengan tata kelola keuangan lebih otonom. Kita sudah menjadi badan layanan umum instansi pemerintah yang keuangannya kita kelola sendiri,” ucap Prof Herman.
Ia juga mengatakan Workshop Manajemen Risiko Pengelolaan Penganggaran dan Keuangan yang hari ini dilaksanakan seiring dengan perubahan tata kelola Unimal. “Semua belum punya pengalaman bagaimana mengelola keuangan dan penganggaran setelah menjadi badan layanan umum ini,” terangnya.
Lanjut Prof Herman, setelah berubah status menjadi BLU, pendapatan Unimal tidak lagi dikembalikan ke kas negara, tapi ada di kas Universitas Malikussaleh. “Bagi kami ini sangat berat dan berisiko, apalagi sekarang ini pengelolaannya harus akuntabel, ada rasa khawatir pengelolaan anggaran yang luar biasa ini,” lanjut Prof Herman.
Prof Herman berharap dengan terlaksanakannya kegiatan ini nantinya teman-teman yang mengelola keuangan dan penganggaran dari setiap bagiannya mampu mendapatkan pengetahuan bagaimana mengelola lembaga ini untuk ke depan.
“Harapan kita dengan status BLU ini, semua yang berkaitan dengan pengelolaan Unimal dapat dimaksimalkan untuk kemajuan Unimal dan untuk kesejahteraan dosen serta tendik,” kata Prof Herman.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Aceh, Supriyadi MM dan dihadiri oleh lebih dari 100 perserta yang berasal dari civitas akademika Universitas Malikussaleh. [fzl]