UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Tiga proposal mahasiswa Universitas Malikussaleh yang diajukan pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023 dinyatakan lulus pendanaan setelah melalui proses substansi dan justifikasi anggaran.
Pengumuman itu disampaikan langsung melalui Surat Keputusan Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bernomor 3127/E2/KM.01.01/2023 pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023.
Tiga proposal yang lolos tersebut dua diantaranya berkategori Jasa dan Perdagangan dan satu lagi adalah budidaya. Pada kategori jasa dan perdagangan, proposal yang lulus berjudul “Kinete Megah Kerawang” yang diketuai oleh Megah Bensuniara (mahasiswi Prodi Sistem Informasi) dan dua anggotanya Devi Rahmawati dan Rafina (Mahasiswi Prodi Akuntansi).
Proposal kedua yang lulus pada kategori ini adalah “Qkyu Studio” yang diketuai oleh Muhammad Qusai Assyarief (Mahasiswa Prodi Teknik Informatika) dan dua anggotanya Difa Nadhira (Mahasiswi Prodi Sistem Informasi) dan Lailan Nafilla (Mahasiswi Prodi Teknik Industri).
Pada kategori budidaya, proposal yang lulus berjudul “Budidaya Ikan Lele” yang diketuai oleh Afwandi S (Mahasiswa Prodi Ilmu Politik) dan dua anggotanya Muhammad Rizki (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil) dan Iswahyunan (Mahasiswa Prodi Agroekoteknologi).
Koordinator P2MW Universitas Malikussaleh, Arnawan Hasibuan PhD mengatakan bahwa kelompok yang telah lolos P2MW 2023 tersebut sudah dapat memulai kegiatan wirausahanya sampai bulan September tahun ini.
“Dalam pelaksanaan kegiatannya nanti setiap kelompok akan didampingi oleh mentor bidang kewirausahaan yang berpengalaman,” kata Arnawan.
Ia juga menambahkan bahwa pembiayaan untuk pembinaan kewirausahaan bagi kelompok yang lolos tersebut terdiri dari dua sumber pendanaan.
“Sumber pendanaan itu dari Belmawa, namun ditambah sebesar 20% dana pendamping dari jumlah dana yang disetujui yang ditanggung oleh Unimal. Pembagian itu sesuai perjanjian antara pengelola kegiatan (pihak universitas) dengan Belmawa pusat,” ungkap Arnawan.
Arnawan juga mengharapkan semoga ketiga kelompok P2MW yang mendapat pendanaan itu mampu menyelesaikan kegiatannya dengan baik dan sempurna sehingga bisa sampai ke tahap expo dan final tingkat nasional.
“Kita berharap untuk tahun mendatang dapat bertambah kelompok mahasiswa yang lulus di program ini dan mendapatkan pendanaan,” tuturnya.
Arnawan menambahkan, kegiatan bidang kemahasiswaan dalam hal ini kewirausahaan dapat menyumbang peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari bidang kegiatan kemahasiswaan sehingga dapat bermanfaat untuk universitas. [fzl]