UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Balai Bahasa Provinsi Aceh bekerja sama dengan FKIP Unimal (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh) menyelenggarakan dua kegiatan di Kota Lhokseumawe, Rabu (14/6/2023).
Pertama, penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan kedua, kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Program BIPA ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan mengajar Bahasa Indonesia kepada penutur asing.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen dari IAIN Lhokseumawe, Universitas Samudera, Uniki Bireuen, Universitas Bumi Persada, dan Politeknik Lhokseumawe. Tidak hanya itu, pegiat BIPA serta unsur guru Bahasa Indonesia dan psikologi turut hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengajaran Bahasa Indonesia kepada penutur asing.
Drs Umar Solikhan, MHum, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara Balai Bahasa dan FKIP Unimal. Ia juga mendorong kelanjutan program-program pengembangan bahasa yang akan memberikan dampak positif dalam pengembangan BIPA di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKIP Unimal, Dr Muhammad Yusuf, MT, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berharga dalam mengajar Bahasa Indonesia kepada penutur asing. Dengan yakin, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pengembangan BIPA di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
Safriandi, salah satu peserta dari Universitas Malikussaleh, berbagi kesan dan mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan tersebut. "Kegiatan ini dapat menumbuhkan komitmen dan minat yang tinggi dari kami, khususnya dosen Bahasa Indonesia, dalam pengembangan dan pengajaran Bahasa Indonesia kepada para penutur asing," ungkapnya.
Kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Pengajaran BIPA ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam pengembangan kualitas pengajaran Bahasa Indonesia kepada penutur asing. Dengan adanya kerjasama antara Balai Bahasa Provinsi Aceh dan FKIP Unimal, diharapkan bahwa kesepakatan ini akan membawa manfaat yang nyata bagi kemajuan Bahasa Indonesia di tingkat internasional.[tkf]