UNIMALNEWS| Bukit Indah- Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi secara luring terhadap Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh pada Sabtu hingga Minggu (22-23/07/2023). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Lhokseumawe.
Dalam kegiatan ini, BAN-PT menugaskan dua orang asesor yaitu Prof Muhammad Zarlis dari Universitas Bina Nusantara dan Wahyu Catur Wibowo PhD dari Universitas Indonesia. Mereka didampingi oleh staf BAN-PT, Mario Hengky.
Kepada Unimalnews, Ketua Prodi Teknik Informatika, Zara Yunizar M Kom mengatakan bahwa kegiatan asesmen lapangan ini dihadiri antara lain oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr Azhari, Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu, Syamsul Bahri MSi serta wakil dekan dan pejabat fakultas dan jurusan serta para dosen Prodi Teknik Informatika. Selain itu, perwakilan alumni dan mahasiswa serta perwakilan mitra sebagai stakeholder kampus juga ikut diundang dan hadir pada kegiatan asesmen ini. “Alhamdulillah berkat kerja sama dan bantuan berbagai pihak, kegiatan asesmen berjalan dengan lancar”,ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Informatika, Dr Munirul Ula mengatakan, pihak program studi sudah melakukan persiapan dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk asesmen lapangan ini. Bahkan jauh sebelumnya, tim juga sudah bekerja ekstra untuk menghadapi kedatangan asesor.
Munirul berharap bahwa hasil dari asesmen lapangan ini akan sesuai dengan harapan semua pihak, karena baik prodi maupun jurusan punya tujuan dan target yang ingin dicapai untuk meningkatkan kualitas mutunya. Lanjutnya, jika mutu prodi bagus maka akan berimbas terhadap perkembangan fakultas dan universitas. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak dalam memperbaiki mutu akreditasi di lingkungan Unimal.
“Besar harapan kami dari hasil asesmen ini, Prodi Teknik Informatika bisa meraih akreditasi terbaik sehingga berimbas terhadap perkembangan fakultas dan universitas ke depannya,”pungkas Munirul. [ded/kur]