Lima Dosen Administrasi Publik Unimal Lakukan Pengabdian di SMA Negeri 6 Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Lima dosen Prodi Administrasi Publik, Fisipol, Universitas Malikussaleh lakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 6 Kota Lhokseumawe. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Malikussaleh lakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 6 Kota Lhokseumawe dengan tema “Penguatan Organisasi Kesiswaan”, Kamis (27/7/2023).

Dari rilis yang diterima Unimalnews, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat peran organisasi kesiswaan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan siswa. 

“PKM ini merupakan bentuk komitmen terhadap pendidikan dan masyarakat,” terang Nazaruddin MAP.

Faisal Ab. MPd selaku kepala sekolah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya penguatan organisasi kesiswaan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dan peran siswa dalam pembelajaran dan kegiatan di sekolah. 

“Dengan semangat penuh, Guru dan siswa, serta dukungan tak henti-hentinya dari para dosen FISIP Universitas Malikussaleh, acara pengabdian di SMA Negeri 6 Lhokseumawe ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi kesiswaan dan meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah,” terangnya.

Ada lima dosen yang terlibat dalam PKM ini, yakni Nazaruddin MAP, Dr Ferizaldi, Ahmad Yani MAP, Syamsuddin MAP dan Mauludi MSP. Kelima dosen itu menyampaikan materinya masing-masing dan diikuti oleh para siswa, guru dan staf sekolah.

Nazaruddin MAP dalam materinya membahas tentang kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dan potensinya untuk menghasilkan konten pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Ia mengatakan bahwa dalam kondisi sekarang ini siswa perlu menyesuaikan diri yang dapat mendukung preferensi pembelajaran melalui konten kecerdasan.

“ Ini tentu saja merupakan langkah maju dalam upaya mendukung keberagaman pembelajaran yang efektif di era modern ini,” ucapnya.

Dr Ferizaldi memberikan materi mengenai pemantapan kualitas organisasi kesiswaan menuju perubahan yang konstruktif. Ia menekankan bahwa pentingnya meningkatkan kualitas organisasi kesiswaan agar mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam menciptakan perubahan positif bagi siswa. 

“Dengan pendekatan yang konstruktif, peran organisasi kesiswaan memiliki dampak signifikan dalam membentuk karakter dan kepribadian para siswa,” kata Ferizaldi.

Lebih lanjut, Ahmad Yani MAP membahas mengenai penguatan organisasi kesiswaan di SMA Negeri 6 Kota Lhokseumawe. Menurut Yani memperkuat organisasi kesiswaan adalah sebagai sarana untuk melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan positif di sekolah. 

Selain itu, Syamsuddin MAP yang membahas tentang manfaat organisasi sekolah bagi peserta didik juga menggambarkan peran  penting organisasi tersebut dalam membantu mencapai tujuan dan sasaran sekolah.

“Ini dapat membantu siswa mengelola waktu dan mengasah berbagai macam kemampuan untuk pengembangan pribadi mereka,” ucap Syamsuddin.

Mauludi MSP membahas tentang penguatan kapasitas organisasi kesiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajaran siswa. Dalam materinya, Mauludi menyoroti pentingnya mengembangkan kapasitas organisasi kesiswaan agar mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi pertumbuhan kompetensi siswa. 

“Konsep ini sejalan dengan visi peningkatan kualitas pembelajaran yang inklusif dan berpusat pada peserta didik,” pungkasnya. [fzl]


Kirim Komentar