Ini Pesan Anggota DPR Aceh untuk Alumni Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Anggota DPR Aceh, Muslim Syamsuddin, mengajak alumni ikut mendorong kemajuan Universitas Malikussaleh dalam wisuda Angkatan ke-32 di Aula Gedung ACC Uteunkot, Lhokseumawe, Sabtu (5/8/2023). Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Uteunkot – Anggota DPR Aceh dari Daerah Pemilihan Aceh-5 (Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe), Muslim Syamsuddin, mengingatkan menjadi proses wisuda bukan berarti putusnya hubungan alumni dengan kampus. Dia mengingatkan tanggung jawah alumni tidak pernah berakhir menjadi tidak lagi berada dalam lingkungan kampus.

“Meski sudah menjadi alumni, hubungan kita dengan kampus tidak terputus. Para aluni juga harus memiliki tanggung jawab demi kemajuan kampus kita,” ujar Muslim Syamsuddin ketika memberikan sambutan mewaliki alumni pada upacara wisuda Universitas Malikussaleh Angkatan ke-32 di Gedung ACC Kampus Uteunkot, Lhokseumawe, Sabtu (5/8/2023).

Menurut politisi dari Partai Sira tersebut, kemajuan sebuah kampus juga ditentukan oleh kepedulian para alumninya. Alumni yang kuat akan mendorong pengembangan sebuah kampus. “Para alumni Unimal yang kini berada di berbagai tempat dan berkarier di berbagai bidang, harus memiliki kepedulian kepada almamater,” kata satu-satunya anggota DPR Aceh dari Partai Sira tersebut.

Muslim menyebutkan kemajuan Universitas Malikussaleh dalam beberapa tahun terakhir ini  sudah sangat melesat, dengan berbagai fasilitas dan sumber daya yang jauh lebih baik dibandingkan ketika dirinya kuliah. “Mahasiswa Unimal saat ini bisa menikmati fasilitas yang lebih lengkap dibandingka era kami. Dulu lokasi belajar saja sering berpindah-pindah,” tambah alumlus dari Fakultas Teknik tersebut.

Senada dengan Muslim, Prof Dr M. Sayuti juga menyebutkan mahasiswa Universitas Malikussaleh saat ini memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang lebih berkualitas. Namun, keterbatasan tersebut tidak menggerus semangat mahasiswa untuk mendapatkan ilmu. “Dulu saya mendapatkan IPK yang sangat rendah,” ungkap alumni Unimal pertama yang menjadi guru besar tersebut.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, juga mengharapkan dukungan para alumni untuk peningkatan indikator kinerja utama dan menggapai akreditasi unggul bagi universitas. Rektor menyebutkan ada lowongan kerja jalur khusus bagi lulusan yang mendapat predikan dengan pujian (cum laude). “Tapi lowongan tersebut hanya bagi lulusan  yang sudah mendapatkan akreditasi unggul. Jadi, alumni kita belum bisa bersaing di jalur khusus tersebut,” ujar Herman.[ayi]

 

 

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar