Dosen Bersama Mahasiswa Antropologi dan Magister Sosiologi Lakukan Pengabdian di Pusong Lama

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Bersama Mahasiswa Antropologi dan Magister Sosiologi Lakukan Pengabdian di Pusong Lama, (21/8/2023)

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen dan mahasiswa Jurusan Antropologi dan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Malikussaleh beri pelatihan tentang penguatan tata kelola organisasi dan keuangan bagi kelompok perempuan yang memproduksi eungkot keumamah di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (21/8/2023).

Pelatihan tersebut merupakan pengabdian mandiri yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dan dilaksanakan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK-Ormawa) Lingkaran Kerabat Antropologi (LingKA) Universitas Malikussaleh dengan tema “Pengembangan Ekonomi Desa Maritim Melalui Pelatihan Produksi Eungkot Keumamah Kepada Kelompok Perempuan di Desa Pusong Lama, Kota Lhokseumawe”. 

Ade Ikhsan Kamil MA selaku narasumber pertama membawakan materi tentang “Membangun Jalan Menuju Kesetaraan Gender Dalam Kepemimpinan Organisasi Perempuan”. 

Menurutnya, saat ini perlu adanya peran perempuan dalam bidang bisnis yang juga bermanfaat untuk membantu perekonomian keluarga.

“Sudah saatnya organisasi perempuan dibangun dengan lingkungan yang kondusif demi terciptanya inklusivitas. Hal tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan Kebijakan Fleksibilitas jam Kerja bagi ibu-ibu di pusong ini dalam program Produksi Eungkot Keumamah,” terang Ade.

Ia juga menambahkan bahwa para ibu-ibu di Pusong Lama ini harus didorong untuk terus mengembangkan kompetensi dan skill kepemimpinannya agar memiliki karir dan peluang yang setara.

“Di era teknologi sekarang ini, kita perlu melibatkan diri dalam mencari peluang sehingga  karir yang kita bentuk mampu membuahkan hasil yang maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Mujiburrahman M Hum sebagai narasumber lainnya memberikan materi tentang manajemen organisasi kerja para kelompok perempuan yang memproduksi eungkot keumamah dan pelaporan keuangan.

“Perlu adanya kerja sama yang kuat untuk menciptakan produk yang handal sebagai dasar kemajuan usaha yang kita rintis,” kata Mujib.

Sementara manajemen tata kelola keuangan juga harus perlu dipahami sebagai dasar untuk memperoleh kesuksesan dalam merintis usaha yang telah dilakukan.

“Manajemen tata kelola keuangan menjadi poin utama dalam mengembangkan usaha yang dirintis karena ini berkaitan dengan laba rugi yang kita dapatkan,” ucapnya.

Selanjutnya Mujiburrahman menerangkan proses dan tahapan tata kelola keuangan yang perlu dilakukan oleh kelompok perempuan yang memproduksi eungkot keumamah. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Magister Sosiologi seperti Bustami, Isbahannur, dan Faizul Aulia  dan para anggota PPK Ormawa LingKA Program Studi Antropologi. [rky]


Berita Lainnya

Kirim Komentar