Mahasiswa Kelompok 54 Manfaatkan Limbah Plastik dan Bangun Apotek Hidup

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 54 memanfaatkan lahan kosong di Desa Saramaba Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, untuk menanam bibit serai yang berguna bagi kesehatan dan bisa menjadi bumbu masakan. Foto: IST.

UNIMALNEWS | Jungka Gajah – Mahasiswa KKN Kelompok 54 di Desa Saramaba Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, mengolah limbah plastik menjadi kerajinan tangan. Mahasiswa juga memanfaatkan lahan kosong di desa untuk mengembangkan apotek hidup.

Limbah plastik yang banyak terdapat di desa, dimanfaatkan mahasiswa untuk menghasilkan berbagai karya kriya seperti celengan. Menurut Novianti, limbah plastik tersebut diberi hiasan atau tempelan gambar agar terlihat menarik.

“Selain untuk memanfaatkan limbah plastik, celengan ini juga mengajak anak-anak agar rajin menabung,” ujat Novianti sebagaimana dilaporkan Humas KKN Kelompok 54, Khalil Akbar, Sabtu (7/9/2019).

Selain mendidik anak-anak agar mengurangi penggunaan plastik kemasan, mahasiswa juga mengajarkan anak-anak cara mengolah limbah plastik menjadi berbagai karya kriya.

Pada sore hari, tambah Khalil, mereka mengajarkan anak-anak senam untuk kesehatan. “Senam ini mengembangkan kemampuan motorik yang berpengaruh daam perkembangan fisik dan gerak anak. Selain itu, juga melatih kordinasi dan keseimbangan tubuh,” jelas Khalil.

Sebelumnya, Kelompok 54 juga mengembangkan sayur dalam polybag serta mengajak masyarakat setempat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami bibit serai (cymbopogon citratus). Tanaman serai tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti mengatur tekanan darah tinggi, mengatasi flu, antioksidan, dan sebagainya. “Selain bisa digunakan sebagai bumbu dapur,” tandas Khalil.[ayi]

 


Kirim Komentar