UNIMALNEWS | Lhoksukon - Beragam kegiatan KKN dilakukan oleh mahasiswa Unimal, dari program sosial hingga spiritual. Salah satu program spiritual yang dihidupkan oleh mahasiswa KKN Kelompok 46 adalah melakukan tradisi adzan setiap masuk waktu salat.
Azan adalah penanda waktu shalat tiba, tapi di Gampong Pulo Drien, Kecamatan Meurah Mulia kumandang adzan hanya saat Magrib tiba.
"Awalnya kami mengira pengurus meunasah atau "bileu" telat atau lupa. Tapi setelah beberapa hari tinggal bersama masyarakat, baru diketahui tidak ada orang yang bertanggungjawab dalam mengumandangkan adzan pada setiap waktu, kecuali Magrib. Dari situlah semenjak akhir Agustus mahasiswa KKN menghidupkan meunasah dengan salat jamaah dan wirid," ujar Putri Raisa.
Sejak saat itu mahasiswa KKN melakukan piket azan bagi mahasiswa laki-laki dan juga diikuti oleh mahasiswa perempuan. Aksi ini kemudian diiikuti oleh masyarakat gampong secara luas.
Kegiatan ini terlihat sepele tapi mengandung peran penting karena Aceh Bumoe Syariat. "Kegiatan ini diharapkan agar menjadi kebiasaan bagi warga melaksanakan salat berjamaah setiap waktu meskipun masa pengabdian mahasiswa telah selesai", ungkap Midhat Fahmi, salah seorang mahasiswa KKN yang lain.
Program ini juga penanda menjadi yang baik bagi masyarakat setempat dengan mahasiswa KKN.[tkf]