Dosen Unimal Berikan Pemahaman Pemasaran Digital Bagi UMKM Pupuk Organik Di Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Foto ist

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Dosen Universitas Malikussaleh memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Lhokseumawe tentang pemasaran digital. 

Pengabdian masyarakat yang menyasar pemasaran digital tersebut dilakukan di lokasi UMKM produksi pupuk organik Kupula, Gampong Paloh Dayah, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Rabu (11/10/2023). 

Acara yang dihadiri ramai oleh pelaku UMKM, juga dihadiri oleh kehadiran instansi pemerintah terkait seperti dinas perindustrian koperasi perdagangan dan UKM, dinas pertanian serta tokoh masyarakat lainnya.   

Dalam kesempatan yang berlangsung hampir 2 jam lebih ini, diskusi tidak hanya seputar pemasaran digital, tapi juga pada peluang- peluang dari potensi desa lainnya yang bisa dipromosikan lewat pemasaran digital.

Dwi Fitri sebagai ketua tim pengabdian masyarakat dari Universitas Malikussaleh mengatakan, seiring kemajuan jaman, pemasaran produk tidak bisa lagi hanya mengandalkan pada metode konvensional, melainkan harus mengikuti perkembangan ICT ( information communication technology)

“ Sebagai civitas akademika, kita selalu mendukung setiap unit usaha masyarakat sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap kemajuan anak bangsa, sesuai dengan kapasitas keilmuan masing- masing dosen” ujarnya.

 Zulkarnaini sebagai pelaku UKM pupuk Aceh Millenium menyatakan, bahwa keberadaan Universitas Malikussaleh yang secara langsung berdampingan dengan keberadaannya dengan beberapa desa, sangat signifikan sekali membantu masyarakat dalam peningkatan kemampuan akan berbagai aspek kelimuan yang dipentingkan dalam pengembangan UKM sekitar. 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, kepala dinas perindustrian koperasi perdagangan dan UKM Kota Lhokseumawe M. Rizal , sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap pelaku UKM bisa membangun jejaring dengan para akademisi Universitas Malikussaleh demi kemajuan bersama.

 Acara ditutup dengan kegiatan mengunjungi lokasi pembuatan pupuk alami dan kebun wisata agro yang telah dibentuk oleh UKM pupuk organic Aceh Millenium yang bekerja sama dengan investor dari Korea Selatan. (mcl)


Berita Lainnya

Kirim Komentar