Dosen Unimal Pasang Alat Deteksi Banjir untuk Intervensi Sosial

SHARE:  

Humas Unimal
Dr Teuku Ilham Surya Akbar di tengah proses pendidikan masyarakat dalam memahami EWS deteksi banjir di Aceh Utara. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Dosen Unimal dipimpin dr Teuku Ilham Surya Akbar, M Biomed melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Gampong Cibrek, Matangkuli, ACeh Utara yang bertujuan untuk mengantisipasi dampak banjir. Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan pengabdian masyarakat yang beranggotakan dr Hendra WMS, MSi, Nanda Savira Ersa, MT, dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran itu dinamakan Early Warning System (EWS), untuk mendeteksi banjir yang kerap terjadi di wilayah timur Aceh Utara ini. Kegiatan dilakukan dengan Instalasi alat, sosialisasi, dan simulasi.

Menurut Ilhami, kegiatan pengabdian di Gampong Cibrek ini merupakan lanjutan pengabdian yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Pada pelaksanakan tahun 2021 mereka menggunakan dana FRI. Tim membuat biopori dan bank sampah sampah pertama di kawasan Aceh Utara. Pada tahun 2022 mereka menggunakan dana PNBP dengan melaksanakan kegiatan edukasi bagaimana penanganan pertama bagi korban banjir. Adapun pada tahun 2023 ini mereka menggunakan skema desa binaan dan anggaran PNBP Unimal dengan melakukan pemasangan EWS untuk mendeteksi Banjir di Gampong Keutapang. 

Lanjut dr Ilham, dari data BNPB Aceh Utara tahun 2021-2022, desa yang paling besar terkena dampak banjir di wilayah Aceh Utara adalah wilayah Cibrek Pirak. "Karenaya Keuchik Hulaimi, SP yg juga merupakan alumni Unimal dari Fakultas Pertanian memberikan apresiasi kepada kami atas kegiatan pengabdian masyarakat ini dan harapan nya dapat terus berlanjut," tambahnya.

Dokter Ilham menambahkan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan tridarma perguruan tinggi yang wajib dilakukan secara kolaboratif dengan beragam disiplin ilmu. Pengabdian kali ini juga kata Ilham menggunakan alat yang didesain oleh mahasiswa Kedokteran, yaitu Hafis. "Namun untuk instalasi dan pembentukan alat dilakukan oleh temannya dari Prodi Teknik Elektro . Ini menunjukkan bahwa kegiatan kolaborasi akan memberikan dampak positif. Harapannya akan terus dapat dilakukan untuk membantu masyarakat sekitar," tutupnya [tkf].


Kirim Komentar