UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 59 mengikuti pengajian bersama dengan keluarga besar SMP Negeri 7 Sawang. Pengajian ini bertempat di ruang mushola SMP N 7 Sawang, Gampong Paya Gaboh dan diikuti oleh siswa, guru serta mahasiswa KKN, Jumat (20/10/2023).
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, kegiatan ini dilakukan dengan mengaji dan doa bersama untuk masyarakat Palestina.
Ketua kelompok, Rahmanda Zidane mengatakan bahwa mengaji dan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk upaya meminta pertolongan kepada Allah atas bencana konflik yang dialami oleh masyarakat Palestina.
"Kegiatan ini juga dapat meningkatkan spritualitas siswa dan juga berdampak pada pembentukan karakter yang islami bagi mereka sehingga lahir siswa-siswa yang berkarakter dan bersyariat yang memiliki jiwa kepedulian terhadap saudaranya," ujarnya.
Dian Humaira salah satu siswi di SMPN 7 Sawang mengatakan bahwa pengajian ini dilakukan secara rutin setiap hari Jumat yang diawali dengan baca Yasin dan dilanjutkan dengan ceramah singkat. "Pengajian dan doa bersama ini sering dilakukan seminggu satu kali," ucapnya.
Setelah mengikuti doa bersama, Umar Mahdi salah satu guru menyampaikan ceramah singkatnya bagi para hadirin dengan tema Tayamum.
Dalam ceramahnya, Mahdi menyampaikan syarat Tayamum yaitu sebab ketiadaan air, tanah yang Suci dan melakukan Tayamum setelah masuk waktu sembahyang. "Rukun Tayamum yaitu niat mengerjakan Tayamum supaya boleh melakukan sembahyang, menyapu muka dan dua tangan hingga siku dengan dua kali menepukkan tangan ke tanah dan melakukannya menurut aturan beserta mempraktekkan cara wudhu Tayamum," jelasnya.
Ceramah singkat ini di tutup dengan zikir ingat mate’ (ingat mati), seruan Poma Ayah dan shalawat kepada nabi. [fzl]