Ajari Anak SD Kerajinan Tangan, Ini Yang Dilakukan Mahasiswa KKN K 45

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Unimal kelompok 45 ajari anak SD kerajinan tangan, Sabtu (21/10/2023). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unimal kelompok 45 yang ditempatkan di Gampong Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara melakukan kolaborasi bersama SD Negeri 7 Sawang dalam menjalankan mata pelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu (21/10/2023).

Kedatangan mahasiswa KKN di SDN 7 Sawang tersebut sebagai salah satu langkah untuk melakukan kegiatan rutin berupa pelatihan sesuai bakat dan minat siswa di SD tersebut.

Nurlaila, salah satu guru SDN 7 Sawang merespon positif kedatangan mahasiswa KKN Unimal ke tempatnya. “Kehadiran mahasiswa KKN ke SD ini menjadi upaya positif bagi siswa-siswi di sini. Mahasiswa memiliki bakat dan minat yang beragam, seperti Menggambar, Menari, Menghitung, MC, dan olahraga," ungkap Nurlaila.

Adilla Syahra salah satu anggota kelompok mengatakan ada beberapa hal yang diajarkan oleh mahasiswa kepada siswa yang ada di SD ini, salah satunya adalah pemanfaatan sampah organik dan non-organik yang digunakan sebagai karya tangan serta dapat menjadi pajangan ruang kelas. 

“Proses pembuatan karya tangan dan pajangan dari sampah organik dan non-organik direspon dengan antusias oleh siswa,” ucapnya.

Ia juga mengatakan ada potensi besar yang dimiliki oleh siswa-siswi di SDN 7 Sawang ini. “Karya tangan yang dibuat dari sampah organik seperti gambar-gambar ikan, kupu-kupu, bunga dan sebagainya dari daun-daun yang sudah layu. Sedangkan sampah non-organik seperti kardus dan tutup botol bekas dimanfaatkan untuk membuat bunga-bunga dan gantungan lampu di ruang kelas,” jelasnya.

Dengan didampingi oleh guru dan mahasiswa KKN-PPM kelompok 45 Unimal, ide-ide yang diberikan kepada siswa-siswi SDN 7 Sawang bertemakan Cinta Lingkungan membawa semangat siswa-siswi SDN 7 Sawang. Hasil pemanfaatan sampah organik dan non-organik ini diharapkan menjadikan para siswa-siswi peka akan isu-isu lingkungan dan upaya dalam meminimalisir sampah yang tidak dimanfaatkan menjadi hasil yang bernilai. 

Kelompok ini dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Adnan MSi. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar