UNIMALNEWS | Kruengmane - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 21 berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Balita di Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Kamis (19/10/2023).
Salah satu anggota kelompok, Kapri Jaya Sakna mengatakan timnya berkolaborasi dengan bidan gampong serta kader Posyandu terkait Bayi Stunting di Desa Reuleut Timu yang berjumlah 3 orang.
"Ada beberapa balita yang terdaftar dalam balita stunting dan para kader posyandu memberikan makananan bergizi untuk balita yang mengalami stunting itu," ungkapnya.
Ia juga mengatakan balita yang mengalami stunting diberikan makanan bergizi yang disediakan oleh kader selama 120 hari. "Setelah diberi makanan yang bergizi balita tersebut tidak lagi terdaftar dalam data balita stunting," Katanya.
Kader Posyandu Gampong Reuleut Timu, Fitriani mengatakan sebenarnya penyebab bayi ini tergolong sebagai bayi stunting bukan faktor kurang gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak padahal sebenarnya faktor yang menyebabkan badan mereka kecil itu keturunan dari pada orang tua mereka.
“Hanya saja, karena dalam sistematis posyandu, pendek juga digolongkan menjadi stunting sehingga bayi tersebut harus terdaftar jadi bayi stunting,” pungkasnya.
Kegiatan Posyandu Balita dilaksanakan sebagai upaya mengukur berat badan, tinggi badan dan lingkaran kepala balita. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan dicatat di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) agar mengetahui perkembangan atau penurunan pada Balita. [fzl]