Mahasiswa KKN K 2 Ajak Siswa SD Menjadi Pahlawan Dunia Maya

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 2 Ajak Siswa SD Menjadi Pahlawan Dunia Maya. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Mane - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 2 telah meluncurkan sebuah alternatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan internet dikalangan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 Gampong Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Senin (23/10/2023). 

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, program ini diberi nama “Pahlawan Dunia Maya” yang berupaya untuk memberdayakan generasi muda dalam menghadapi berbagai resiko dan tantangan yang ada di dunia maya.

Gusti Alfaridzi salah seorang anggota kelompok menyampaikan bahwa internet telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari dan semakin banyak anak-anak yang menghabiskan waktu mereka dalam dunia online ini. 
“Dengan penggunaan yang semakin meningkat, ada resiko potensial yang harus diatasi. Anak-anak dan remaja menjadi rentan terhadap berbagai ancaman online, seperti cyberbullying, penipuan, konten berbahaya, dan privasi yang terancam,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa program "Pahlawan Dunia Maya" berfokus pada pendidikan dan pelatihan untuk siswa SD. Siswa diajarkan bagaimana cara mengidentifikasi potensi risiko online, menjaga informasi pribadi dan berperilaku dengan etika baik saat berinteraksi di dunia maya. 

“Ini juga mencakup pembelajaran tentang pentingnya komunikasi dengan orang tua atau wali mereka jika mereka menghadapi situasi yang tidak aman di internet. Kami percaya bahwa membekali siswa SD dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga diri mereka sendiri di dunia maya adalah hal yang sangat penting. Dengan program ini kami ingin memberikan edukasi kepada mereka agar dapat menjelajahi internet secara aman dan bertanggung jawab," jelasnya.

Mustad Syirah Spd salah satu guru menyampaikan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang besar dan membantu mereka dalam memahami etika media sosial. 

“Dampaknya bisa sangat besar, mereka akan belajar untuk menghindari situasi berbahaya, melindungi informasi pribadi mereka dan memahami pentingnya etika online. Selain itu, program ini juga mengingatkan mereka untuk berbicara dengan orang tua jika mereka menghadapi masalah yang merupakan aspek yang sangat penting,” terangnya.

Selama program ini, para mahasiswa KKN berkunjung ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Gampong Mane Tunong untuk memberikan sesi pelatihan dan workshop. Mereka menggunakan metode yang menyenangkan dan interaktif untuk memastikan bahwa pesan-pesan penting dapat tersampaikan dengan cara yang bisa dipahami oleh anak-anak.

Romi Krisna salah satu anggota kelompok menyampaikan melalui program "Pahlawan Dunia Maya," mereka mengharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan keamanan internet dan siap untuk menjadi pahlawan di dunia maya. 

“Dengan pengetahuan dan pemahaman yang diberikan, kami mengharapkan agar mereka dapat menjelajahi internet dengan lebih percaya diri dan aman sehingga mereka dapat belajar dan menggali pengetahuan yang bermanfaat di internet untuk kesiapan dan modal bagi mereka kedepan,” pungkasnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar