Mahasiswa KKN K 25 Dorong Digitalisasi Pelaku UMKM 

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Unimal sedang lakukan pendataan UMKM di Gampong Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (26/10/2023). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 25 dorong digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gampong Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (26/10/2023).

Roiyani selaku anggota kelompok menyampaikan bahwa salah satu persiapan yang harus dipersiapkan oleh pelaku UMKM yaitu adanya lokasi atau alamat lengkap UMKM  yang dapat digunakan secara real time atau dikenal dengan Google Maps. "Google Maps memudahkan siapa saja untuk mengakses alamat pelaku UMKM melalui bantuan internet," katanya.

Ia juga mengatakan untuk mempermudah usahanya agar lebih dikenal luas oleh masyarakat, sekarang bisa memanfaatkan sosial media (Sosmed) seperti Instagram, TikTok dan juga Google Maps. "Pelaksanaan digitalisasi UMKM terdiri atas beberapa langkah mulai dari mendata informasi UMKM seperti nama UMKM, alamat lengkap, jenis usaha, foto rumah atau lokasi hingga titik koordinat lokasi dari pelaku UMKM," terangnya. 

Tambahnya, setelah pendataan, lalu dilakukan penginputan informasi UMKM ke dalam Google Maps. Langkah ini bertujuan untuk memberikan peta digital yang mudah diakses oleh para pelanggan yang memungkinkan mereka menemukan dan mengunjungi pelaku UMKM secara lebih efisien.

"Tidak hanya melakukan pemasangan, kami juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang cara memanfaatkan teknologi secara efektif. Kami memberikan panduan tentang mengelola informasi bisnis, berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial dan memanfaatkan Google Maps sebagai alat pemasaran yang efisien," jelasnya.

Keude Krueng Geukuh merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Dewantara yang berbatasan langsung dengan Kota Lhokseumawe. Keude Krueng Geukuh memiliki potensi besar terkait dengan sumber daya manusia. Mayoritas masyarakat Keude Krueng Geukuh sebagian besar bergerak di bidang UMKM sebagai mata pencaharian seperti toko kelontong, pedagang kaki lima, konter pulsa, dan lain sebagainya.

Tarmidi, salah satu pelaku UMKM menyampaikan bahwa Usahanya belum menggunakan sosial media apapun sebagai  sarana promosi di internet. "Kalau usaha kami belum menggunakan sosial media apapun untuk menarik pengunjung ke tempat kami,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada mahasiswa yang telah membantu mendaftar lokasi usahanya ke internet. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu usaha saya, semoga dengan pemasangan Google Maps yang kalian lakukan ini bisa mengubah cara pelanggan untuk menemukan dan menghubungi saya. Semoga kunjungan pelanggan juga meningkat dan saya sebagai pelaku UMKM jadi merasa lebih mudah untuk terhubung dengan pelanggan," tutup Tarmidi. [fzl]


Kirim Komentar