Tim Pengabdian Dosen Unimal Edukasi Penguatan Karakter Diri Pencegahan Perundungan di SMU Negeri 7 Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Tim Dosen Pengabdian masyarakat Universitas Malikussaleh dari Prodi Ilmu Komunikasi, berfoto bersama dengan siswa SMAN 7 Lhokseumawe usai pelaksanaan kegiatan.foto Muchlis Gurdhum, Sabtu (28/10/2023).

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe- Tim pengabidan masyarakat Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kegiatan edukasi Penguatan Karakter Diri Guna Pencegahan Perundungan di SMU Negeri 7 Lhokseumawe, Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh para tim dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi Unimal tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Serta sebagai bentuk penguatan karakter diri remaja sebagai pemuda Indonesia dalam menghadapi masa depan yanglebih baik,

Ketua tim Pengabdian Masyarakat, Dr.Ainol Mardhiah, M.Si., dihadapan puluhan siswa SMAN 7 Lhokseumawe menyampaikan, edukasi penguatan karakter diri di kalangan remaja sebagai pemuda Indonesia, penting dilakukan terutama pencegahan terhadap perundungan yang dapat melemahkan mental dan berimbas pada hal yang tidak diinginkan.

Dr.Ade Muana Husniati, M.Si. dalam materinya menyampaikan,  bahwa meningkatnya angka perundungan dikalangan remaja telah membawa dampak yang signifikan pada pembentukan karakter pemuda Indonesia, khususnya terhadap korban dan pelaku perundungan. Baik  dampak psikologis, fisik maupun akademis.

“Perundungan tidak boleh diremehkan dan jangan dianggap normal karena beresiko menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang serta berpengaruh pada kepribadian”, ungkap Dr. Ade Muana Husniati.

Sementara itu, Dr.Anismar, M.Si pemateri lainnya menyampaikan tentang bentuk-bentuk perundungan serta efeknya terhadap perkembangan kepribadian remaja. Sedangkan Muchlis, M. Sos (dosen Ilmu Komunikasi) menyampaikan masalah perundungan dalam konteks kearifan lokal sebagai salah satu hal yang dilarang dan berdampak terhadap harmonisasi kehidupan sosial.

Penyampaian edukasi pencegahan perundungan ini disampaikan oleh dua tim dosen unimal lainnya sebagai teknisi pelatihan edukasi (kegiatan ice breaking) oleh Cut Andyna, M.Sos., serta Cindenia Puspasari, M.Soc.Sc, sehingga siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

 “Semoga kegiatan edukasi ini dapat membawa manfaat dan menjadi suatu pengalaman bagi para kalangan remaja, khususnya Siswa/siswi SMU Negeri 7 Lhokseumawe dalam menghadapi perundungan di lingkungannya” pungkas ketua tim pengabdian Dr.Ainol Mardhiah.

Sebelumnya, Kepala SMAN 7 Lhokseumawe Drs. Mukhtaruddin., M. Pd, kepada tim pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa, aktivitas proses belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya kian berkembang dengan menjalankan prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang baik dalam upaya menggapai standarisasi sesuai dengan ketentuan pemerintah dibidang pendidikan.

“ Diantaranya tentang sistem belajar merdeka yang diterapkan oleh pemerintah, tujuan pelaksanaan kegiatan, perkembangan serta target kegiatan belajar mengajar yang diharapkan,” urai Kepala SMAN 7 Lhokseumawe. (mcl)

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar