UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 51 mensosialisasikan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah sayuran kepada masyarakat di Gampong Pante Jaloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (25/10/2023).
Rizka Aulia, salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa pupuk organik cair di buat dari sisa-sisa sayuran, seperti kangkung, bayam, sawi, tomat, dan sayuran hijau lainnya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia dan mengurangi potensi pencemaran lingkungan," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pupuk organik cair ini bermanfaat untuk menyuburkan tanaman, meningkatkan kesehatan tanah dan meminimalisir penggunaan produk kimia.
"Adapun pembuatan pupuk organik cair ini cukup sederhana, bahan yang diperlukan seperti limbah sayuran, air, gula merah, dan EM4. Cara buatnya pertama masukkan air, larutan gula merah dan EM4 ke dalam ember berisi potongan limbah sayuran, selanjutnya diamkan selama seminggu dan pupuk siap digunakan," jelasnya.
Ilyas, salah satu warga setempat mengatakan bahwa praktek langsung pembuatan pupuk organik cair ini bisa berdampak positif bagi masyarakat karena bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanah di Gampong Pante Jaloh yang sebelumnya cenderung mengandalkan pupuk kimia.
"Melalui sosialisasi ini kita berharap kedepan masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya di sekitar untuk membuat pupuk organik sendiri yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis," pungkasnya. [fzl]