Mahasiswa KKN K34 Manfaatkan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Arang

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN K34 Manfaatkan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Arang. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 34 melakukan pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket arang di Gampong Ulee Reuleung, Aceh Utara, Kamis (26/10/2023). 

Rijal Sagala sebagai salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa briket ini merupakan arang yang diolah lebih lanjut sehingga mempunyai daya serap yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap. 

"Proses pembuatan briket arang sangat terjangkau, bahkan dapat diperjualbelikan oleh masyarakat," ungkapnya. 

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung gerakan go green. "Briket arang dari sekam padi ini sangat bersahabat dengan lingkungan, briket arang ini terbuat dari sekam padi yang memiliki bagian zeolite sebagai penyerap asap, silica sebagai zat pengikat, dan ditambahkan dengan tepung tapioka, sehingga jika kita bakar tidak mengeluarkan asap yang sangat banyak," jelasnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Roni mengatakan bahwa limbah sekam padi ini dapat diolah dan dimanfaatkan dengan berbagai macam cara. "Jika dilihat petani adalah salah satu profesi yang ada di Gampong Ulee Reuleung, jadi limbah sekam padi ini tidak terbuang sia-sia. Briket arang ini juga bisa dibilang sebuah bahan yang efektif dan efisien dikarenakan mempunyai waktu pembakaran yang lama," pungkasnya. [fzl] 


Kirim Komentar