Dosen Psikologi Unimal Berikan Edukasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Pada Siswa SMA

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Jurusan Psikologi dan Keperawatan Universitas Malikussaleh yang melaksanakan pengabdian di SMA Negeri 7 Lhokseumawe. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tiga orang dosen yang berasal dari Jurusan Psikologi dan Keperawatan Universitas Malikussaleh memberikan edukasi dan penyluhan terkait bahaya narkoba kepada siswa SMA Negeri 7 Lhokseumawe pada Selasa (31/10/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang didanai lewat sumber dana PNBP Tahun Anggaran 2023.

Ketiga dosen itu adalah Riza Musni MKes, Safuwan MPsi, dan Ns Asrul Fahmi MAP. Kegiatan tersebut juga turut dibantu mahasiswa dari Prodi Psikologi.

Ketua Tim Pengabdian, Riza Musni mangatakan bahwa dalam kegiatan pengabdian ini mereka menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe yaitu Sri Azni MPsi Psikolog dan Rifqa Aulia MPsi Psikolog.

Menurut Riza, dipilihnya tema ini menjadi kegiatan pengabdian adalah untuk mencegah para siswa untuk tidak terjerumus ke dalam narkoba. “Kita sangat khawatir dengan data pemakai narkoba saat ini, yang mana ada kecendrungan ada peningkatan pemakai yang berasal dari kalangan remaja dan berstatus pelajar,” terangnya.

Wakil Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Nurna Ningsih MPd dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas kedokteran Unimal tersebut. “Narkoba ini merupakan bahaya yang sangat mengancam para remaja dan pelajar, sedikit saja lengah maka bisa jadi mereka akan menjadi pecandu,” ujarnya.

Dalam paparannya, Sri Azni, mengulas kondisi perkembangan remaja yang  rentan dengan narkoba, apalagi remaja yang tak terkontrol keluarga. “Masa remaja merupakan masa yang cukup rentan dengan segala godaan sensasi, seolah-olah apa yang hinggap pada dirinya  semua perlu dicoba semua, dan akhir celaka yang dirasakan”, ucapnya.

Sementara itu, pemateri selanjutnya, Rifqa Aulia mengupas konteks resiliensi remaja. Menurutnya, resiliensi sebagai kemampuan individu untuk bangkit/sembuh dari keterpurukan dan menyesuaikan diri dengan segala kondisi. “Karena itu, sebaiknya adik-adik semua sebagai generasi emas bangsa harus menghindari dan jangan mencoba mendekati apalagi sampai memakai narkoba,” pungkas Rifqa.[ryn]


Kirim Komentar