Mahasiswa KKN-PPM K-141  Observasi Makanan Dari Singkong Di Kuta Makmur

SHARE:  

Humas Unimal
foto ist

 

 

UNIMALNEWS | Lhoksukon- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Kelompok 141 Universitas Malikussaleh Melakukan Observasi makanan dari tanaman Singkong di salah satu kebun warga Gampong Blang Talon Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Minggu (29/10/2023).

Salah satu potensi yang ada di Gampong Blang Talon yaitu singkong (Manihot Utilisima atau Manihot Esculenta crantz).Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dibudidayakan dan tersebar luas di Indonesia.

Disebutkan singkong merupakan tanaman yang mengandung beta karoten yang menjadi bahan utama dari manfaat antioksidan serta memiliki berbagai manfaat seperti menjaga kekebalan tubuh. Selain itu, Singkong mengandung vitamin B kompleks, Vitamin C, Zat besi dan Fosfor. Semua kandungan tersebut sangat penting untuk menjaga kekebalan daya tahan tubuh seseorang.

Salah seoarng peserta KKN Wahyu Alfiyani mengatakan, selain umbinya yang dapat diolah menjadi aneka makanan yang nikmat bagian lain singkong juga dapat digunakan seperti batangnya dimanfaatkan sebagai kayu bakar dan bisa ditanam kembali dengan cara di stek, bagian daunnya dapat diolah menjadi olahan makanan seperti lalapan dan lauk teman makan nasi.

“ Kami mahasiswa KKN-PPM Unimal terjun langsung untuk mengambil hasil panen dan ikut serta dalam pengolahan singkong mulai dari daun dan buah menjadi bahan makanan seperti Sayur gulai, Keripik, Timpan, dan Kolak,” ujarnya.

Tanaman ini dapat menjadi  nilai ekonomis serta menjadi salah satu sumber pendapatan untuk membuka peluang bisnis tambahan bagi masyarakat Gampong Blang Talon.

“singkong juga dapat dijadikan sebagai pengganti makanan pokok mengingat saat ini harga beras sangat mahal, dengan begitu singkong dapat dijadikan alternatif pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh” ujar Ayu Lestari.

Ibu Zainab selaku pemilik kebun singkong mengatakan bahwasannya selama ini hasil panen singkong lebih banyak digunakan untuk konsumsi pribadi dan sisanya langsung dijual gelondong tidak di olah menjadi makanan karena penanamannya hanya setahun sekali untuk menggantikan tanaman sesuai musimnya.

Singkong merupakan umbian yang dapat di olah menjadi beberapa varian produk, seperti tepung, keripik, kue kering,kue basah dll. Apabila dikemas dengan  kemasan yang menarik dan dipasarkan dengan harga terjangkau maka akan menjadi daya tarik warga sekitar mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua untuk membeli hasil produk dari singkong tersebut, dan dengan kehadiran mahasiswa KKN-PPM K141 Unimal ini dapat sekaligus mempromosikan melalui jejaring sosial media sehingga hasilnya dapat meningkatkan ekonomi warga, terang  Dosen DPL bapak DR (Cand). Mulyadi, M.A. (mcl)

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar